Penulis: redaksi

Selain memakan korban jiwa dan linangan air mata, masa penjajahan adalah masa di mana pembangunan besar-besaran dimulai. Berbagai infrastruktur dibangun di hampir seluruh wilayah strategis negeri ini. Termasuk Surabaya.Di kota yang pada awalnya dikenal sebagai salah satu pelabuhan besar di kawasan timur Indonesia ini tersebar kantor-kantor pemerintahan jaman kolonial. Lihat saja “jejaknya”. Deretan bangunan tua di kawasan Kembang Jepun, Rajawali, Tunjungan, Pemuda, Blauran hingga Raya Darmo menjadi bukti tak terbantahkan adanya infrastruktur yang terbangun di masa itu.Balai Pemuda adalah salah satunya. Pada awal pembangunan di tahun 1907, gedung bernama De Simpangsche Societeit ini berfungsi sebagai tempat rekreasi orang–orang Belanda. Di…

Read More

Tulisan tangan asli Pramoedya Ananta Toer dengan tinta hitam di atas kertas itu masih terlihat begitu jelas, meski kertasnya terlihat lapuk dan usang.Kumpulan tulisan Pramoedya yang terkumpul dalam buku ‘Bumi Manusia’ tertata rapi di etalase kaca ruang baca milik Oei Him Hwie. “Surat-surat itu diberikan Pramoedya saat menghuni LP Pulau Buru pada saya secara bersembunyi-sembunyi,” kenang kakek yang lahir pada 26 November 1935 itu.Kedekatannya dengan Pramoedya memang berawal dari dimasukkannya Oei ke Lembaga Pemasyarakatan Pulau Buru pada tahun 1970. Sebelumnya, Oei juga sempat berpindah-pindah rumah tahanan dan terhitung selama 13 tahun ia meringkuk sebagai tahanan politik.Tahun 1965 adalah awal bagi…

Read More

Doa-doa pun di panjatkan seiring Kepulan asap Hio yang mangharumkan seluruh Ruangan Klenteng Sanggar Agung, Kenjeran. mengharapkan tahun baru yang penuh berkah dan kemakmuran.Menyalakan lilin yang merupakan penerang, mengusir segala kesuraman. tak lupa membakar kertas uang untuk kerabat yang telah meninggal diatas Nirwana.Kamis (7/2). [teks dan foto : Wahyu Triatmojo]Menyalakan lilin yang merupakan penerang, mengusir segala kesuraman.Tak lupa membakar kertas uang untuk kerabat yang telah meninggal diatas Nirwana.Mengharapkan tahun baru yang penuh berkah dan kemakmuran, dan lilin yang merupakan penerang, serta mengusir segala kesuraman.

Read More

Ternyata bunga-bunga makam itu tak hanya bernilai emas dari bisnisnya, tetapi juga bernilai emas dari segi manfaatnya.Berbekal keranjang bambu ditaruh di pergelangan tangan, para pencari bunga kamboja yang rata-rata masih tergolong anak kecil berlomba-lomba memungut bunga-bunga tersebut. Setiap hari mereka menjajakan kakinya menelusuri ruas-ruas makam guna berburu bunga kamboja yang berjatuhan dari pohonnya.Satu persatu bunga yang sudah layu memenuhi keranjang yang mereka bawa. Perburuan pun berhasil, bunga-bunga itu memenuhi keranjang bambu yang mereka bawa. Lantas, bunga yang terkumpul ditata di atas terpal dan di jemur di bawah terik sinar matahari langsung.Untuk mendapatkan kamboja kering dengan kulitas bagus. Terlebih dulu bunga…

Read More

Sebagian masyarakat percaya apabila di rumah peribadatan umat Tri Dharma ini dapat mendatangkan berkah, khususnya bagi mereka yang bersungguh-sungguh beribadah di sana. Klenteng Kwan Sing Bio namanya atau lebih dikenal dengan istilah kuil kepiting. Selain berhawa sejuk, keindahan arsitektur bergaya Tionghoa seakan-akan membawa imaji kita terbang tinggi ke alam khayal. Belum lagi didukung posisi geografis klenteng di Kelurahan Karangsari Tuban ini yang unik, yakni menghadap langsung ke laut utara Tuban. Sejenak bagi kita yang singgah dan beribadah di sana akan dihadapkan pesona yang begitu memukau. naskah dan foto : wahyu triatmojo | actasurya.com

Read More

Bakat tarian tinta yang ditekuni sejak kecil itulah menjadi momentum berharga bagi jenjang karirnya. Keseriusannya pada menulis terlihat sejak menginjak usia 13 tahun. Pria yang memiliki nama lengkap Abdul Manan ini menceritakan saat itu awal goresan tintanya pada buletin IQRO’. Dari sinilah bakat menulisnya mulai tumbuh.Ibarat pisau yang selalu diasah supaya tajam. Manan meneruskan hobi menulisnya hingga SMA. ”Waktu itu saya kerap menulis di majalah dinding SMA Nurul Jadid Paiton Probolinggo,” kenangnya.Lantas, selepas SMA dirinya berniat mempertajam bakatnya dengan memasuki bangku kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi-Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS).Saat diwawancarai Acta Surya beberapa waktu lalu, suami Lensi Mursida ini…

Read More

Bumi Jawa Timur memiliki sejuta keindahan. Tengok saja salah satunya, instalasi alam wana wisata air terjun Kakek Bodo.Dinginnya hawa pegunungan menyambut. Gemericik air dan kicauan burung bersahutan mengiringi jejak kaki wisatawan wisata air terjun Kakek Bodo.Obyek wisata yang terletak di Desa Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur ini terletak di ketinggian 850 meter di atas permukaan laut (dpl). Begitu sampai di pintu masuk nuansa alamiah terasa begitu kental.Keelokan pesona utama Kakek Bodo adalah air terjun dengan ketinggian sekitar 40 meter. Wisatawan dapat langsung mandi di air terjun itu. Kesegaran air murni yang mengalir dari kawasan hutan semakin menambah kepuasan…

Read More

Berdirinya kampus Akademi Wartawan Surabaya (AWS) pada tahun 1964, merupakan cermin dari lahirnya media internal kampus yang lahir dengan nama Acta Surya.Konon, media ini didirikan atas inisiatif beberapa mahasiswa sebagai bentuk penyikapan terhadap berbagai peristiwa yang terjadi pada waktu itu. Diantara mereka, ada nama Amak Syarifuddin, pendiri sekaligus pemimpin redaksi pertama Acta Surya. Bersama teman-teman seangkatan, dia merias wajah media ini menjadi sebuah media internal kampus yang disegani di Surabaya.Nama Acta Surya, bisa ditebak, diadopsi dari media pertama di dunia, Acta Diorna. Acta dalam bahasa kita berarti sebuah catatan atau berita, sedangkan Surya berasal dari kata Surabaya. Jadi kalau digabung…

Read More