Actasurya.com – Dalam rangka menyambut hari ibu ke- 96, Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Surabaya sukses menyelenggarakan pelatihan revolusi digital marketing. Mengusung tema Artificial intelligence (AI), pelatihan ini menggandeng para pelaku Usaha Mikro, kecil, dan Menengah (UMKM).
Kegiatan yang dilaksanakan pada 17 Desember 2024 ini, diadakan di balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kominfo Surabaya dan di ikuti oleh 30 peserta ibu-ibu komunitas Perkumpulan Industri Kreatif Indonesia (PEKRINDO) Jawa Timur. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan para pelaku UMKM dalam pemanfaatan teknologi AI untuk mendukung pengelolaan bisnis, pemasaran digital dan pengambilan keputusan berbasis data.
Para peserta dalam pelatihan ini mendapat materi mengenai penggunaan AI dan pembuatan prompt yang benar dalam aplikasi chat GPT yang diperuntukan untuk menganalisis target pasar, membuat brand persona untuk masing-masing merek. Pelatihan ini membantu para peserta mengaplikasikan teknologi AI ke dalam bisnis mereka. Seperti penggunaan AI untuk desain sosial media mereka serta pembuatan timeline konten untuk optimalisasi sosial media mereka.
Ucik Rochmayanti, anggota RTIK Surabaya sekaligus pembicara dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu UMKM lebih siap bersaing di era digital melalui penggunaan AI.
“Harapannya, teknologi AI bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan promosi sehingga omzet bisnis dapat meningkat,” ujar wanita berumur 37 tahun tersebut.
Ucik juga menambahkan, bahwa acara ini berlangsung dengan lancar dan mendapatkan tanggapan yang positif dari seluruh peserta. Ia berharap kedepan nya para pelaku UMKM dapat lebih konsisten mengembangkan bisnis mereka secara digital terutama pemanfaatan teknologi AI.
“Semoga para UMKM lebih maju lagi, omzet usahanya semakin meningkat, dan yang jelas lebih konsisten lagi,” tutupnya.
“Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar, ibu-ibunya juga excited, dari yang enggak bisa menggunakan AI akhirnya bisa dengan harapannya nanti bisa maksimal lagi,” harapnya.
Sejalan dengan hal tersebut Tama Rahayu, salah satu peserta sekaligus pemilik brand Agtavi Collection tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan ini. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan AI dalam pembuatan konten dan desain promosi produk.
“Acara ini sangat bagus dan bermanfaat. Kami selaku UMKM merasa sangat terbantu, terutama dalam pembuatan konten dan mendesain promosi produk melalui AI,” ungkap Tamara panggilan akrabnya.
Wanita yang juga memproduksi batik shibori ini mengaku puas mengikuti pelatihan ini. Ia mendapat ilmu baru untuk meningkatkan strategi promosi produknya.
“Ingin ilmunya memang. Kita ingin bikin promosi yang bagus,” ujar wanita yang juga memproduksi batik shibori.
Lebih lanjut, pelatihan yang diselenggarakan selama dua jam tersebut berlangsung dengan secara interaktif antara peserta dan pembicara. Materi yang disampaikan dikemas secara praktis sehingga mudah diterapkan secara langsung oleh peserta yang sebagian besar masih baru mengenal teknologi AI.
(N/F: Bas/Dok.Pribadi)