Actasurya.com – Berwarna putih, bertekstur kenyal, ditarik molor mampu menciptakan rasa gurih berbahan dasar aci. Jajanan yang banyak digemari sejak zaman old itu, hingga kini masih
menjadi panganan ringan favorit di zaman now. Dengan tambahan olahan mozzarella
sebagai toping, semakin menggugah lidah kaum milenial yang kini tengah booming akan
lelehan keju. Yaitu Cireng Mozarella (Cimosu) Surabaya.
Cireng mozzarella, dari namanya sudah menggambarkan bahwa terdapat perpaduan
antara cireng dengan keju mozzarella. Berbahan dasar aci yang diolah Nur Hazzah selaku owner Cimosu, membuat rasa cireng berbeda dengan lainnya. Dari tangan kreatifnya, Hazzah sapaan akrabnya mampu mengkombinasi kekenyalan dari tepung maizena dengan lumernya keju saat dipanaskan, menjadi pemikat para penikmat jajanan molor dan kenyal ini.
Berawal sebagai karyawan dari bisnis jajanan, Hazzah mendapat kesempatan untuk
meneruskan usaha dari pemilik usaha terdahulu. Sebab, dengan ketelatennya, ia mampu dipercaya dan diberi resep secara cuma-cuma.
“Awalnya itu, saya kan dulu kerja. Terus owner saya itu pindah ke Jakarta, lalu usaha
ini diberikan kepada saya, atau biasanya disebut pesangonlah. Awalnya juga iseng-iseng
nerusin, tapi ternyata bisa berjalan sampai sekarang,” kata Hazzah saat ditemui di Grand City Mall.
Berjalannya usaha kuliner Cimosu sejak 2017 hingga sekarang, membuat jajanan ini
banyak diminati masyarakat Surabaya, Sidoarjo bahkan Gresik. Di area Surabaya sendiri
terdapat tiga cabang, yakni di jalan Jojoran, Kutisari Selatan dan Kutisari Utara. Tak hanya
itu saja, niatan untuk membuka stand di luar kota pun menjadi ancang-ancang Hazzah.
“Ya, saya niatnya mau buka cabang lagi di Sidoarjo dan Malang, sudah ada
gambarannya, tinggal bukanya. Kalau di Sidoarjo lebih banyak peminatnya, kalau di Malang ada Ibu yang asalnya dari sana,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu langganan Cimosu yang tengah menghabiskan waktu
luangnya di Grand City Mall, tak sengaja melirik ke jajanan kesukaannya. Seakan tak ingin
melewatkan kenikmat dan gurihnya cireng, membuatnya sejenak meilipir ke stand Cimosu.“Saya suka saja sama cirengnya, kayak cireng mozzarella, cireng rujaknya. Saya juga
sering beli buat di kantor,” ujar Rina.
Jajanan yang sudah berdiri sejak dua tahun lalu ini, tak hanya menyuguhkan menu andalannya (cireng mozarella) saja, tetapi ada menu lain, yakni Risol Mozarrella. Layaknya
risol biasa, sesuai dengan ciri khas Cimosu, di dalam risol juga ditambahkan lelehan
mozarella.
Menjaga cita rasa dan keunikannya merupakan satu ciri khas dari racikan Cimosu. Hingga membuat pilhan menu lain seperti Cireng Rujak, Cireng Isi Keju, Cireng Sambel, Cireng Isi Sambel dan Risol Mayo.
Aneka menu dari Cimosu ini sangat cocok disantap bersama teman di waktu santai.
Untuk dapat menikmati jajanan molor, pembeli tak perlu merogoh kocek dalam–dalam.
Karena harga yang ditawarkan sangat bersahabat, cukup mengeluarkan Rp 7.000 hingga Rp 15.000 saja, pengunjung bisa menikmati cireng dengan lelehan mozzarella sebagai pemikatnya. (N/F: hni/dyf)