actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
Facebook Twitter Instagram
TRENDING
  • Aksi Solidaritas Surabaya Terhadap Represi Petani Pakel Banyuwangi
  • Rayakan Internasional Woman Day Untuk Keadilan dalam Kesetaraan Gender
  • Untaian Strategi Perang dan Bisnis Menguntungkan dalam Film The Veteran
  • Kenali Citra Kota Surabaya Lewat Himmarfi Basic Training 2022
  • Malam Hana-Caraka, Awal Perubahan Stigma Negatif Kampung
  • Lengak-Lengok Komunitas Wanita Bersanggul Indonesia di peringatan Hari Sumpah Pemuda
  • Destinasi Wisata Lama Surabaya Yang Kini Kembali
  • Kuliner China di Kya-Kya Kembang Jepun
Facebook Twitter Instagram
actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
actasurya.com
Home»GAYA HIDUP»Tips Mudik Lebaran Nyaman Ala Mahasiswa Stikosa-AWS
GAYA HIDUP

Tips Mudik Lebaran Nyaman Ala Mahasiswa Stikosa-AWS

redaksiBy redaksi4 Juni 2019Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Actasurya.com – Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah 2019 sudah di depan mata, waktu berkumpul dengan keluarga pun semakin dekat dan momen mudik selalu menjadi penantian. Pemudik dapat dijumpai saat H-7 lebaran, mulai dari pekerja hingga mahasiswa mulai beranjak pulang ke kampung halaman dengan berbagai macam transportasi umum.

Salah satunya Alifia Widya, mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS), asal Jayapura ini berbagi tips mudik yang bisa dicontoh oleh mahasiswa lainnya. Mulai dari membeli tiket transportasi jauh-jauh hari agar mendapatkan harga murah sekaligus berangkat dan pulang.

“Tiket pesawat tidak bakal kehabisan, tetapi harga semakin menaik ketika mendekati hari lebaran. Berbeda dengan tiket kapal, sudah pasti dikatakan kalau mendapat tiket, akan tetapi perbedaannya adalah tidak mendapat tempat duduk. Jadi harus rebutan sesama penumpang lainnya,” kata perempuan yang kerap di sapa Alif.

Kemudian, perihal barang bawaan yaitu, Alif menyusun baju dengan dimasukkan wadah plastik dengan perekat.

“Mulai dari baju, celana hingga kerudung, akan dijadikan satu ke dalam plastik. Nanti baju hari kedua akan berlaku sama. Ini sebenarnya ribet, tapi menurutku hal yang mudah. Biasanya kan kalau orang lain, bajunya digulung. Nanti akhirnya juga bajunya jadi kusut,” jelas dia.

Selain itu, ia juga memberi tips agar pemudik memastikan semua barang bawaan tidak ada yang tertinggal.

Bagi mahasiswi yang mudah tergesa-gesa seperti Alif, barang wajib sudah siap sejak empat jam sebelum keberangkatan agar tidak ada yang tertinggal. Pasalnya, ia pernah mengalami ketinggalan barang di rumah.

Tak hanya mempersiapkan semua barang agar tak tertinggal di rumah, tetapi selama perjalanan pun harus hati-hati terhadap sekitar.

“Dulu aku pernah mau ke kamar mandi, lalu barang yang isinya makanan aku titipin ke orang asing. Setelah aku sampai di tujuan, eh kuenya hilang dua. Harus hati-hati juga sih,” cerita perempuan berambut keriting itu.

Saat perjalanan mudik, rasa bosan akan menyelimuti perjalanan. Terlebih ia membutuhkan waktu hingga dua hingga tiga hari untuk sampai di rumah.

Namun, gadis berkacamata ini menyiasatinya dengan membawa novel untuk menemaninya di kala perjalanan.

Jika bepergian sendirian, ia menyarankan agar lebih berbaur ke sekitar. Agar dapat membantu satu sama lain ketika terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Terkadang aku ketemu ibu yang bawa anaknya, aku ikut jagain anaknya. Nanti ada timbal baliknya gitu, lho,” kata dia.

Sementara itu, mahasiswa semester enam, Nungky Amalia asli Nganjuk ini memberikan tips untuk mahasiswa yang mudik sendiri untuk tidak membawa barang banyak. Ia yang mudik menggunakan kereta api mengatakan, agar tidak ‘ribet’ saat naik atau turun kereta.

“Tips kedua, usahakan bawa bekal buat buka puasa dari rumah atau kos biar hemat. Karena makanan di stasiun mahal untuk kantong anak kos,” ujar wanita yang suka memakai topi.

Bagi pemudik menggunakan kereta api lokal, ia menyarankan agar membeli tiket H-7 keberangkatan.

“Harus begadang beli tiket online biar dapat tiket tempat duduk,” kata dia.

Tips yang terakhir ala Nungky, yaitu menjaga kesehatan. Terlebih untuk pemudik perjalanan jauh.

“Yang mudik naik kendaraan umum jaga barang-barang bawaan, tetap waspada dengan orang-orang sekitar biar tetap aman,” tutupnya. (N: sla,est)

Mudik mahasiswa 2019 Mudik mahasiswa Stikosa-aws Tips mudik Tips mudik mahasiswa
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
redaksi
  • Website

Related Posts

Membaiklah Indonesiaku

28 Maret 2020

Terkena Gas Air Mata, Berikut Cara Mengatasinya

25 September 2019

Okra Jadi Minuman Rendah Gula

13 Agustus 2019

Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

NAVIGASI
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
JEJARING KAMI
Tweets by actasurya
Facebook Twitter Instagram Pinterest
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
© 2023 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.