actasurya.com – Kalimat Nge-gym atau fitnes mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Kini, gym telah menjadi kegiatan yang banyak diminati masyarakat modern, khususnya kaum muda di Surabaya. Ditambah banyaknya sport club yang muali bermunculan di Surabaya menjadi fasilitas dan wadah untuk memulai gaya hidup sehat.
“Gym atau Gymnasium adalah sebuah tempat latihan atau sarana yang berisikan peralatan–peralatan olahraga. Yang mana peralatan tersebut dibutuhkan manusia untuk melatih fisik. Sedangkan kegiatannya adalah exercise atau latihan,” tutur Ismawardi, manager Atlas Sport Club.
Lain daripada itu ada batasan umur bagi peserta yang ingin melakukan gym. “Batasan umur untuk mengikuti latihan di gym menimal adalah 16 tahun. Karena di umur itu tulang masih dalam proses pertumbuhan,” ujar Rochman, selaku Personal Trainer di sport club yang bertempat di Jalan Dharmahusada Indah barat III / 64-66 Surabaya ini.
Ada begitu banyak manfaat yang didapatkan dari latihan atau exercise di gym. Salah satunya, exercise kardio untuk meningkatkan kesehatan jantung dan meningkatkan metabolisme tubuh. Latihan ini dapat dilakukan dengan menggunakan sepeda statis, treadmill, serta berenang.
Selain itu ada juga exercise beban yang lebih berfokus terhadap pembentukan otot tubuh. Namun secara keseluruhan manfaat latihan di gym adalah untuk kebugaran dan kesehatan tubuh.
“Tak ayal banyak kaum muda di Surabaya memulai nge-gym lantaran penampilan, meningkatkan kepercayaan diri, menambah teman karena adanya komunitas,” ucap Hendra, yang juga Personal Trainer.
Di samping itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan pola hidup sehat. Di antaranya latihan di gym minimal tiga kali dalam seminggu. Juga diimbangi dengan pola makan sehat.
Misalnya saja memilih makanan yang kaya akan protein minimal 1.6/gram dari berat tubuh kita. Atau bisa juga mencukupi asupan gula fruktosa yang berasal dari buah dan sayur. Terakhir, istirahat yang cukup minimal 6 -7 jam dalam sehari.
“Jika salah satu tidak jalan, maka dua–duanya juga tidak akan jalan,” imbuh Hendra.
Kini banyak masyarakat yang menyadari betapa pentingya menjaga pola hidup sehat dalam kehidupan sehari – hari. Hal ini terbukti dari tahun ke tahun jumlah kaum muda di Surabaya yang mulai menekuni latihan di gym kian bertambah.
Tercatat di Atlas sendiri, 60 persen membernya adalah kamu muda dan 40 persen sisanya adalah orang dewasa. Seperti Oka dan Lia yang sudah mulai nge-gym sejak dua tahun yang lalu.
“Tujuanku nge-gym ngebentuk badan, tapi makin ke sini pengen lebih sehat aja,” ucap Lia, mahasiswa Universitas Pembangunan Negara (UPN).
“nge-gym itu seru banget, ketemu orang, badan lebih oke. Jadi lebih pede ternyata setelah saya nge-gym banyak juga manfaatnya sekarang aku makin jarang sakit – sakitan,” imbuh Lia, yang juga mengikuti kelas Zumba
Setali tiga uang dengan Lia, Oka pun juga menuturkan alasan dia mulai menekuni gym. “Tujuan utamaku hanya memperbaiki badan lebih sehat itu nomer satu. Memiliki tubuh athletis nomer dua, dan yang ketiga sehat jasmani dan rohani,” ujar Oka yang ketika ditemui masih mengayuh sepeda statis.
“Jujur berat badan saya dulu 115 kg turun ke 68 kg dan naik lagi jadi 80 kg. Kemudian ikut salah satu kontes di Indonesia yang berjalan satu tahun lalu saya berasa hidup saya lebih bewarna dengan adanya olahraga,” Tambah pria berusia 23 tahun ini.
Kini pola hidup sehat bukan hanya sebatas olah raga, makan teratur, atau hobby melainkan sudah menjadi kebutuhan bagi setiap masyarakat khususnya kaum muda di Surabaya untuk memulai langkah awal kehidupan yang sehat. (N/F: Putra/Google)