actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
Facebook X (Twitter) Instagram
TRENDING
  • Mahasiswa Stikosa AWS Membersamai UMKM Kampung Kue Rungkut Surabaya Untuk Melek Digital
  • Hari Ibu Jadi Momentum RTIK Surabaya Kenalkan Teknologi AI untuk Pemasaran Digital
  • Berani Berbisnis: Mahasiswi Inspiratif Seimbangkan Pendidikan dan Usaha
  • Peringatan Hari Anti Penghilangan Paksa Internasional 2024 dengan Pameran dan Orasi Kemanusiaan di Unair
  • Aksi Darurat Demokrasi di Surabaya, Buntut Kontroversi RUU Pilkada
  • Tolak RUU Penyiaran, Koalisi Masyarakat dan Pers di Surabaya Gelar Aksi
  • Laboratorium Jurnalisme di Kampus Wartawan
  • Bangun Kemampuan Berbicara Depan Umum, UKM Surabaya Muda Gelar Pelatihan Public Speaking
Facebook X (Twitter) Instagram
actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
actasurya.com
Home»BERITA»Refleksikan Peristiwa 10 November Lewat Parade Surabaya Juang
BERITA

Refleksikan Peristiwa 10 November Lewat Parade Surabaya Juang

redaksiBy redaksi9 November 2019
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Actasurya.com – Aksi pertunjukkan teatrikal kolosal yang dibawakan oleh komunitas pecinta sejarah dari seluruh Indonesia yang tepat di depan Tugu Pahlawan Surabaya ini, menjadi pembuka Parade Surabaya Juang 2019. Lengkap dengan aksesoris senjata, suasana menjadi tegang dan haru saat pidato menggelegar Bung Tomo yang diputar beserta ledakan yang menggambarkan suasana pertempuran.

“Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar,” pekikan suara Takbir tersebut keluar dari mulut para pemeraga aksi teatrikal, yang artinya Pasukan arek-arek Surabaya telah berhasil memukul mundur para penjajah. Lalu berakhir dengan penyerahan Bendera Merah Putih yang diwakili Oleh Olivia Zalianty kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Acara yang rutin digelar dalam memperingati Hari pahlawan ini, diikuti sekitar 3.000 peserta. Parade Surabaya Juang ini diberangkatkan dari area Monumen Tugu Pahlawan Surabaya dan akan finish di Taman Bungkul. Sebelum peserta Parade diberangkatkan, Tri Rismaharini menyampaikan sambutan kepada masyrakat Surabaya.

Dalam sambutannya, Risma mengingatkan seluruh masyarakat Surabaya. Bahwa dulu di masa perjuangan, seluruh masyarakat pun bersatu hingga tak membeda-bedakan

“Saat berjuang, para pejuang tidak membeda-bedakan siapa dia, siapa saya. Karena itu, mulai sekarang kita jangan mudah terprovokasi untuk dipecah belah. Karena saat kita berjuang bersama-sama. Namun kenapa kita harus terpecah belah saat kita sudah merdeka,” ujar Walikota Risma

Parade Surabaya Juang tahun ini mengambil tema “Wira Bangsa” yang memiliki arti pahlawan bangsa. Tujuannya di momentum Hari Pahlawan ini bisa menginformasikan nilai-nilai kepahlawanan dan semangat kebangsaan kepada generasi muda.

“Saya ingin seluruh warga Surabaya Ayo kita tunjukan bahwa arek-arek Suroboyo adalah anak yang akan menjadi teladan seluruh bangsa dan negara kita arek-arek Suroboyo adalah pejuang yang tidak pernah kenal putus asa,” pesan Risma.

Parade Surabaya Juang ini menempuh rute berjarak 6,5 kilometer. Beberapa titik yang dilalui para peserta parade, merupakan tempat-tempat yang kental nilai sejarah. Sebut saja Gedung Siola, Hotel Mojopahit, tempat perobekan Bendera Belanda, Gedung Grahadi, Tugu Bambu Runcing dan Polisi Istimewa-Santa Maria.

Sepanjang jalan Walikota Risma yang menaiki tank ini menyapa warga Surabaya yang menunggu di sepanjang rute Parade Surabaya Juang,  sembari berkata “Merdeka , Merdeka”

Sementara itu di Gedung Sioal, Olivia Zaliaty  membacakan puisi berjudul Surabaya,  Karya KH. Mustofa Bisri yang kerap di panggil Gus mus.

Setelah berhenti di sekitar jalan Tunjungan, rombongan Parade Juang  berjalan menuju Hotel Majapahit. Di atas kendaraan Panser Anoa, Tri Rismaharini membacakan puisi karya Gus Mus yang menceritakan tentang perjuangan pahlawan dalam pertempuran di Surabaya.  

“Surabaya adalah Kota Keberanian, Kota Kebanggaan” sepenggal puisi yang dibacakan oleh Risma.

Setiap kali pekikan takbir yang dibacakan oleh Risma alam puisi karya Gus mus ini, juga tampak disahuti oleh ribuan pasang mata warga Surabaya yang hadir memadati sepanjang area Jalan Tunjungan.

Warga terlihat antusias dengan gelaran acara ini, salah seorang warga yang ikut menyaksikan parade juang mengatakan, “Acara ini bersih, menarik, dan warga Surabayanya kompak.” Ujar Elina Siswi asal SMPN 29 Surabaya

“Untuk menumbuhkan rasa nasionslisme kita harus banyak membaca tentang sejarah kepahlawanan, khususnya di Surabaya,” imbuh Elina yang menyaksikan parade bersama keluarganya

Serangkain Acara Parade Juang berakhir di Taman Bungkul, sebelum sampai finish, Walikota Risma sempat menyerahkan senjata kepada salah satu perwakilan veteran. Parade ini pun di tutup dengan teatrikal Perebutan Jembatan Wonokromo oleh Roodebrug Soerabaia.

(N/F: Frd,wld,maxi)

actasurya.com Agenda Rutin SUrabaya asli suroboyo bangga surabaya featured Jaga Persatuan Di Parade Surabaya Juang love suroboyo Parade Surabaya Juang Parade Surabaya Juang2019 Surabayasparkling Tri Rismaharini Tri Rismaharini Tekankan Jaga Persatuan
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
redaksi
  • Website
  • Facebook
  • X (Twitter)
  • Instagram

Related Posts

Mahasiswa Stikosa AWS Membersamai UMKM Kampung Kue Rungkut Surabaya Untuk Melek Digital

5 Juli 2025

Hari Ibu Jadi Momentum RTIK Surabaya Kenalkan Teknologi AI untuk Pemasaran Digital

23 Desember 2024

Berani Berbisnis: Mahasiswi Inspiratif Seimbangkan Pendidikan dan Usaha

6 September 2024

Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

NAVIGASI
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
JEJARING KAMI
Tweets by actasurya
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
© 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.