actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
Facebook Twitter Instagram
TRENDING
  • Aksi Solidaritas Surabaya Terhadap Represi Petani Pakel Banyuwangi
  • Rayakan Internasional Woman Day Untuk Keadilan dalam Kesetaraan Gender
  • Untaian Strategi Perang dan Bisnis Menguntungkan dalam Film The Veteran
  • Kenali Citra Kota Surabaya Lewat Himmarfi Basic Training 2022
  • Malam Hana-Caraka, Awal Perubahan Stigma Negatif Kampung
  • Lengak-Lengok Komunitas Wanita Bersanggul Indonesia di peringatan Hari Sumpah Pemuda
  • Destinasi Wisata Lama Surabaya Yang Kini Kembali
  • Kuliner China di Kya-Kya Kembang Jepun
Facebook Twitter Instagram
actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
actasurya.com
Home»KULINER»Mie Abul Gak Bikin Kantong Ngebul
KULINER

Mie Abul Gak Bikin Kantong Ngebul

redaksiBy redaksi12 Maret 2021Updated:12 Maret 2021Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Salah satu best seller di Abul Noodle Bar : Mie gepeng goreng dengan tambahan kulit pangsit dan Otak singapore.

Actasurya.com – Dunia kuliner di Indonesia kini semakin berkembang melalui inovasi yang diciptakan oleh masyarakat. Bisnis kuliner yang kini tengah populer adalah mie yang berasal dari Negeri Sakura.

Teruntuk pecinta makanan Jepang tak perlu jauh-jauh ke Jepang, di Surabaya terdapat beberapa kedai yang menjajahkan kuliner Jepang dengan kombinasi kuah dan mie dengan cita rasa yang unik.

Salah satunya kedai bernama Abul Noodle Bar berlokasi di jalan Dharmawangsa no.98 A, memiliki tiga lantai serta menyediakan spot foto instagramable yang beragam. Harga yang ditawarkan pula ramah dikantong yaitu mulai tujuh ribuan, sudah dapat menyantap mie ramen.

Tak hanya itu, Konsep yang disuguhkan yaitu nuansa Chinese Vintage. Buka dari pukul 10.00 WIB sampai 21.00 WIB, Dekorasi dinding tertempel poster dengan tulisan dari berbagai negara, seperti Cina, dan Jepang tempo dulu serta dibalut lampu warna-warni disudut bawah ruangan.

David Demitri selaku pemilik saat ditemui (06/03) mengungkapkan bahwa keunikan mie yang dibuatnya berbeda dari kedai mie ramen lainnya, terdapat pada bahan utamanya yaitu memakai bumbu dari Cina chili oil dan garlic oil.

“Meskipun mie ramen berasal dari jepang tapi saya mencoba cari keunikan menggunakan bumbu Cina yaitu chili oil dan garlic oil,” ungkap pria berusia 27 tahun ini.

Saat ditanyai perihal filosofi dari nama Abul, Pria berkulit putih menuturkan bahwa tidak terdapat arti tersendiri namun hanya kepanjangannya Akhir Bulan (Abul).

“Tidak ada filosofinya namun kepanjangannya Abul adalah Akhir Bulan,” tuturnya.

Terhitung belum genap satu tahun membuka abul noodle bar, pria bertato ditangan sebelah kiri menceritakan awal mula merintis usaha kuliner terlebih ditengah pandemi.

“Awal merintis bulan Juli 2020, Dulu masih stan kecil di Rungkut bertahan selama satu bulan,” cerita pria sapaan akrab David ini.

Selain itu David juga menambahkan setelah bisnis kulinernya itu mulai berkembang, lalu mencoba buka cabang di dua tempat.

“Kemudian pindah di Klampis lalu buka cabang di Dharmawangsa,” tambahnya

Dilansir dari akun instagram @abulnoodlebar, sejak 10 Maret 2021 kedai yang bertempat di jalan Klampis Harapan sudah closed permanent. Sehingga cabang yang buka hanya di satu tempat.

Pebisnis juga content creator youtube ini tidak hanya memulai bisnis kuliner di bidang kuliner mie saja, David juga merambah ke dunia dessert. Dengan harapan yang mulia yaitu ingin buka lapangan pekerjaan sebanyak mungkin.

“Harapannya pengen buka lapangan pekerjaan sebanyak mungkin,” tutupnya.

Chori pengunjung tengah asik berswafoto bersama kekasihnya usai menyantap mie ramen, mengatakan bahwa mengetahui Abul Noodle Bar dari instagram dan tertarik mengunjungi karena tempatnya yang ciamik.

“Tau dari sosial media instagram, langsung tertarik karena tempatnya bagus,” kata pelajar kelas 3 SMK.

Perihal rasa perempuan berperawakan berisi ini mengungkapkan bahwa rasa dari mie ramen di tempat dengan slogan “Mie Mahasiswa No.1 di Surabaya” ialah enak pula harganya ramah dikantong.

“Makanannya enak dan harganya ramah di kantong,”ujarnya perempuan berkulit putih ini.

Lebih lanjut Chori mengatakan terdapat kepuasaan tersendiri selain dari makanan pula tempatnya, maka dari itu ia akan merekomendasikan Abul Noodle Bar kepada temannya.

“Akan merekomendasikan Abul Noodle Bar ke teman-teman,” tutup perempuan berhijab ini.(N/F:Kik,frd)

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
redaksi
  • Website

Related Posts

Kuliner China di Kya-Kya Kembang Jepun

28 Desember 2022

Inovasi Unik Mie Ayam Cak Mad

10 November 2022

Kuliner Korea, Mengunggah Selera

30 Januari 2020

Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

NAVIGASI
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
JEJARING KAMI
Tweets by actasurya
Facebook Twitter Instagram Pinterest
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
© 2023 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.