actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
Facebook X (Twitter) Instagram
TRENDING
  • Hari Ibu Jadi Momentum RTIK Surabaya Kenalkan Teknologi AI untuk Pemasaran Digital
  • Berani Berbisnis: Mahasiswi Inspiratif Seimbangkan Pendidikan dan Usaha
  • Peringatan Hari Anti Penghilangan Paksa Internasional 2024 dengan Pameran dan Orasi Kemanusiaan di Unair
  • Aksi Darurat Demokrasi di Surabaya, Buntut Kontroversi RUU Pilkada
  • Tolak RUU Penyiaran, Koalisi Masyarakat dan Pers di Surabaya Gelar Aksi
  • Laboratorium Jurnalisme di Kampus Wartawan
  • Bangun Kemampuan Berbicara Depan Umum, UKM Surabaya Muda Gelar Pelatihan Public Speaking
  • Jajal Kuliner Khas Pontianak di Kedai Kungfu Kapasan
Facebook X (Twitter) Instagram
actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
actasurya.com
Home»PROFILE»Mengais Berkah dari Gundukan Sampah
PROFILE

Mengais Berkah dari Gundukan Sampah

redaksiBy redaksi3 Februari 2016
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

actasurya.com – Parasnya yang menghitam sebab terlampau sering terpapar sinar matahari, nampak kelelahan. Mengenakan baju kampanye salah satu partai, ia melakoni aktivitasnya. Dengan cekatan, ia memilah sampah menggunakan jemari yang terlindungi sarung tangan bolong-bolong di beberapa ruas.

Makin siang, panasnya sang surya kian menyengat. Bercampur dengan bau sampah yang jauh dari kata sedap, tak sejengkalpun mendorong langkah Riskiana mundur. Usia yang hampir menginjak setengah abad, tak jua berhasil membuat geraknya melambat.

Satu persatu dari gundukan sampah yang berserakan, dipilahnya menjadi beberapa bagian. Yakni sampah plastik, sampah kertas, hingga botol bekas air mineral. Bertemankan jutaan lalat hingga belatung, ia menjalani profesinya sejak fajar menyongsong hingga senja karam di ufuk barat.

Pekerjaan ini baru ia tekuni selama 4 tahun. Himpitan ekonomi di sebuah desa kecil perbatasan antara Situbondo dan Bondowoso, membawanya hijrah ke Kota Pahlawan. Menghimpun jarak berpuluh kilometer, dan rela meninggalkan buah hatinya pun juga ia  lakoni demi menyambung hidup keluarga.

Sejak kematian suaminya tujuh tahun silam, Riskiana berjuang seorang diri membesarkan anak-anaknya. Dimana saat itu, ia juga harus menjadi tulang punggung demi membayar biaya sekolah yang melangit. “Suami saya meninggal pada 2009 lalu, waktu itu anak-anak masih pada sekolah,” ujar janda tiga orang putri ini.

Sebelum menjadi pemilah sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Keputih, Riskiana juga pernah menjadi petani di kampung halamannya. Namun, kebutuhan pangan yang makin tinggi, membuatnya harus membulatkan tekat untuk bekerja di Surabaya. “Selagi masih bisa kerja, ya kerja dulu. Ntar kalo anak-anak sudah semua ya pulang. Disini kan cuma berusaha,” tuturnya.

Perjalanan hidup memang tak selamanya lurus, mau tak mau, banyak jalan berkelok yang harus ditempuh demi mencapai tujuan. Pada dasarnya, manusia harus sadar, bahwa hidup tak menyisakan seorang pun hanya untuk duduk diam dan menonton opera Tuhan. Namun, hidup memaksa setiap orang untuk terjun, menyelam, pun juga berbasah-basahan mengarungi dalamnya samudera takdir. (N/F: Hilda)

gundukan sampah keputih pemulung TPA
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
redaksi
  • Website
  • Facebook
  • X (Twitter)
  • Instagram

Related Posts

Penuh Perjuangan, Sasa Tetap Optimis Capai Mimpi

13 April 2021

Waldan, Penulis adalah Pengabadian

26 September 2020

Hiliyah, Pedagang Kecil di Tengah Corona

24 April 2020

Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

NAVIGASI
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
JEJARING KAMI
Tweets by actasurya
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
© 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.