actasurya.com – Sebagai jajanan tradisional, klepon memang menggoda dengan kelezatan khasnya. Berbentuk bulat, kenyal saat digigit, bertekstur lembut, ditambah taburan kelapa parut serta memiliki aneka rasa buah di dalamnya. Jajanan tradisional yang biasanya ada di pasar ini, ternyata mampu menarik pembeli dengan aneka rasanya.
Panganan yang kini mulai sulit ditemui ini kini memiliki inovasi pada rasanya berupa klepon buah. Tak hanya beriskan gula merah saja, terdapat banyak varian rasa buah-buahan. Anggur, green tea, cappucino, coklat, durian, stroberi, original dan mix rasa. Aneka rasa itulah yang terdapat pada outlet milik Akhmad Janni.
Makanan ringan ini terlebih dulu berada di Gempol, Pasuruan. Namun pada tahun 2017 Janni membawanya ke Kota Pahlawaan. “Awalnya tahun 2016, saya menjadi reseller klepon buah di Gempol, Pasuruan. Lalu dibawa ke Surabaya tahun 2017 dan membuat klepon buah sendiri, menumpang masak di rumah warga, terus dititipin atau konsinasi. Saya juga melayani orderan dan pre order,” ujarnya.
Janni awalnya berjualan hanya lewat sistem konsinyasi dan pre order. Namun sekitar akhir 2017 bertepatan dengan beasiswa MRUF (Mien R Uno) yang didapat, akhirnya Janni membuka outlet sendiri di Jl. Karang Menjangan 7/4 Mojo, Gubeng, Surabaya.
Selain pembeli yang langsung datang ke outlet, jajanan mungil ini juga ramai oleh pembeli yang tertarik dengan dagangannya lewat aplikasi online seperti; Go-Food, Grabfood atau Instagram. Klepon buah ini dijual per kemasan cup isi 7 harga Rp 6 ribu dan box isi 14 harga Rp 14 ribu. Peminatnya dari semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
“Klepon buah ini mungkin awalnya asing, karena klepon umumnya berisi gula merah, yang ini isinya olahan buah asli. Pembeli akhirnya penasaran dan ingin mencoba. Untuk yang biasa memesan rata-rata orang dewasa usia di atas 25 tahun, dan yang paling sering dipilih varian rasa original dan durian,” ucap Purwanto, rekan usaha Janni yang bekerja membuat klepon buah dan melayani pembeli.
Paduan tekstur klepon yang lembut dengan sensasi rasa buah yang segar menjadi sensasi yang baru bagi penikmatnya. “Sangat kreatif, rasanya juga tidak mengecewakan. Durian dan original yang paling saya suka, harganya pun sesuai,” kata Nur Fahri, salah satu peminat klepon buah.
“Untuk sementara ini kita jaga kualitas dulu sambil mengenalkan klepon buah ke kalangan umum. Selain jualan lewat online dan outlet ini, kita juga rutin ikut event-event gitu, seperti acara jobfair, festival, jalan sehat, wisuda kampus, dan lain-lain,” cerita Janni.
Terakhir, harapan Purwanto soal klepon buah adalah agar usaha ini lebih berkembang. “Berwirausaha itu menyenangkan. Selain belajar manajemen perusahaan juga ikut menciptakan lapangan kerja. Dan semoga klepon buah lebih luas dikenal oleh penikmat kuliner dari semua kalangan,” tutupnya. (N/F: Esti, Erik)