actasurya.com – Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Kota Surabaya tanpa mencicipi jajanannya, apalagi es puter yang satu ini rasanya wajib untuk dikunjungi. Panganan ini memiliki tekstur lembut saat pertama kali lidah mencicipi. Perpaduan rasa durian dan kelapa serta potongan roti dengan mutiara merah dapat menjadi penawar panasnya Kota Pahlawan.
Meski terletak di kaki lima, namun tak menyurutkan para pembeli yang berdatangan. Gerobak sederahana ini sudah menjadi salah satu rujukan utama kuliner di Surabaya yaitu, Es Puter Pak Min. Dengan gerobak yang terbuat dari bahan seng, ukurannya tidak terlalu besar sekitar satu setengah meter. Tak lupa spanduk bertuliskan Es Puter Pak Min, serta kursi dan meja di sekitar.
Resep jajanan es ini diwariskan oleh orangtua Sukimin Sosrodiarjo, pemilik es puter. “Ilmunya dari warisan orangtua yang diturunkan ke saya. Dulu orang tua yang jual es puter, sekarang saya meneruskan dari tahun 1996 sampai sekarang di Surabaya,” cakapnya.
Walaupun es puter ini sudah ada di zaman old (tahun 1996), tapi tak membuat zaman now melupakan es legendaris ini. Terbukti dalam hitungan dua sampai tiga jam, 30 tabung es puter ludes diserbu pembeli. Tak heran jika antriannya selalu panjang, hingga pembeli dari luar kota pun rela mengantri.
Seperti Hendra Purwanto pemesan asal Kota Mojokerto, rela mengantri untuk segelas es puter. “Saya tahu es puter ini dari saudara yang mengajak, katanya enak dan murah. Orang-orang yang beli banyak, jadi saya antri, tapi antrinya terbayar sama rasanya yang enak dan isinya banyak,” ujarnya.
Es Puter Pak Min mempunyai aneka rasa yang sangat menggugah lidah seperti, durian, alpukat, kelapa, ketan hitam, nangka, sirsak, coklat dan stowberry. Cukup mengeluarkan uang 15 ribu saja sudah mendapatkan segelas plastik penuh, 3 ribu sepiring kecil.
Jajanan es legendaris dan cukup dicari ini terletak di Komplek Pertokoan Manyar Kertoarjo, Jalan Manyar Kertoarjo, Pucang Sewu Gubeng, Kota Surabaya. (N/F: Esti, Kikik)