actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
Facebook X (Twitter) Instagram
TRENDING
  • Kemeriahan Parade Juang, Semangat Pahlawan Terpancar di Jalan Surabaya
  • Stikosa-AWS Photo Week 2023: Peringatan Isu Lingkungan Lewat Fotografi
  • Dibalik Gunung Anyar Yang Memiliki Potensi Alam
  • Stikosa-AWS dan YDSF Adakan Workshop, Tingkatkan Kreativitas Menulis dan Memotret
  • Pelantikan Ketua Stikosa-AWS 2023-2027, Siap Tambahkan Program Studi Baru
  • Mahasiswa Stikosa-AWS Gelar ‘Wani Lokal’ Gandeng Pelaku UMKM di Surabaya
  • Delapan Mahasiswa Stikosa-AWS Peroleh Bantuan Biaya Riset hingga UKT dari Beasiswa BRIN
  • “Atas Nama Tanah Pakel” Kilas Balik Bentuk Perlawanan Warga Pakel Mencari Keadilan
Facebook X (Twitter) Instagram
actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
actasurya.com
Home»BERITA»Wacana Renovasi GNI Gresik yang Mangkrak
BERITA

Wacana Renovasi GNI Gresik yang Mangkrak

redaksiBy redaksi6 Agustus 2015Updated:6 Agustus 2015Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

actasurya.com – (4/8/2015), Kondisi Gedung Nasional Indonesia(GNI) yang dahulunya ramai dikunjungi kian sepi dan tak terawat. Kondisi GNI di Gresik ini dirasa tak lagi layak digunakan. Begitu ungkap Eko Setyawan, salah seorang petugas penjaga GNI setempat.

Sebelumnya, gedung ini dahulunya seringkali digunakan hajatan pernikahan sampai helatan perpisahan. Namun keadaannya saat ini tidak lagi mampu untuk digunakan sediakala. Pasalnya ruangan yang kian lembab dan sebagian besar alat-alat serta tak patut digunakan dalam acara apapun.

Belum lagi diperparah dengan keadaan bocornya di setiap ruangan saat hujan yang membanjiri gedung, kamar mandi dan ruang make-up. Tidak hanya itu, beberapa jendela terlihat pecah sampai alat pendingin seperti kipas dan beberapa lampu  sudah tidak bisa digunakan.

“Ruangan ini sudah tak layak pakai mulai ruangan sampai fasilitas sudah tidak bisa digunakan,” ungkap Eko, bagian lapangan GNI.

Rencananya, gedung yang diresmikan oleh R. Soekarso pada tahun 1960 ini akan diperluas 500 meter persegi ke belakang halaman GNI. Wacana ini telah disepakati setalah  didiskusikan bersama masyrakat  bulan Agustus tahun 2014 lalu.

“Yang jelas akan direnovasi yang bisa memuat lebih dari 700 orang,” kata Siswandi Aprilianto, Kepala Disbudparpora Gresik.

“Untuk ekseskusi pembenahan saya berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum tinggal menunggu kordinasi dari balai cagar budaya Mojokerto Jawa Timur,” tambahnya

Terkait pembenahan, Kris Aji selaku Ketua MATASEGER dan beberapa komunitas yang hadir Senin (11/8/2014) tahun lalu menyerahkan persoalan ini sepenuhnya ke Pemerintah Kabupaten Gresik. “Saya sudah berkordinasi dengan dinas terkait, tinggal melihat hasil akhirnya saja,”ungkap Kris Aji. (N/F: Lutfi)

gedung nasional indonesia gresik mangkrak
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
redaksi
  • Website

Related Posts

Stikosa-AWS Photo Week 2023: Peringatan Isu Lingkungan Lewat Fotografi

5 November 2023

Stikosa-AWS dan YDSF Adakan Workshop, Tingkatkan Kreativitas Menulis dan Memotret

12 September 2023

Pelantikan Ketua Stikosa-AWS 2023-2027, Siap Tambahkan Program Studi Baru

10 Agustus 2023

Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

NAVIGASI
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
JEJARING KAMI
Tweets by actasurya
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
© 2023 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.