Daging ayam dan ebi di balut nasi gulung, dengan taburan bumbu ala Jepang membuat siapapun pasti ketagihan mencobanya. Rasa krenyes dan krancinya menjadikannya lebih istimewa.
Itulah ciri-ciri dari masakan Jepang. Tentu, jika ngomong masakan ala Jepang semua orang akan berfikir ulang untuk mencobanya. Selain karena harganya yang mahal, masakannya Jepang juga kebanyakan disajikan secara mentah yang sangat tidak cocok untuk lidah orang Indonesia. Tapi sekarang tidak perlu khawatir jika ingin makan masakan Jepang yang cocok dengan lidah dan tentunya terjangkau. Moshi-moshi hadir untuk memenuhi keinginan masyrakat Surabaya yang ingin merasakan masakan ala Jepang dengan harga terjangkau.
Warung sederhana yang terletak di Jalan Raya Ngagel inimemang sudah dikenal sejak 2010 lalu. Mulai mahasiswa hingga karyawan menjadi pelanggannya. Selain rasanya yang menggugah selera, harga terjangkau untuk makanan ala Jepang juga menjadi alasan. “Disini makanannya enak dan harganya terjangkau pas buat kantong mahasiswa,” kata Nugroho salah satu pengunjug.
Bermodal sedikit pengetahuan tentang berbisnis, Rendi nekat membuka usaha ketika Ibundanya meninggal. Jalan terjal pun terus ia rasakan, bahkan Mahasiswa Unair ini harus rela kehilangan 8 kilo berat badannya karena harus memikirkan usahanya, “Awal usaha sangat berta karena harus mengerjakan semuanya sendiri dan sempat membuat frustasi,”kata Mahasiswa jurusan Akuntansi ini. Selain itu alasanya membuka usaha adalah jika nanti berkeluarga ia ingin waktunya ada untuk keluarga. “Saya dulu jarang bertemu dengan ibu saya karena sama-sama sibuk, saya tidak ingin itu terjadi ketika saya berumah tangga,”Ucap pria kelahiran 5 maret 1989 ini
Tapi itu tak membuat Rendi patah semangat, dia terus berusaha sampai akhirnya usaha yang ia rintis sejak tahun 2010 ini membuahkan hasil dan semakin di kanal di kawasan Surabaya. Menurutnya, yang paling istimewa dari Moshi-moshi ini, adalah semuanya masakannya sudah di masak matang dan berbeda dengan masakan Jepang lainnya. Rendi melakukan kreasi untuk menemukan resep yang cocok. Ia menambahkan banyak rasa krenyes dan kranci pada masakan sajiannya.
Menu disini beragam, mulai dari Sakura roll, Lovely roll, Moshi-moshi roll dapat dijumpai disini dengan harga yang sangat terjangkau. Anda dapat mendapatkan Mohi-moshi ini dari hari senin-minggu jam 18.00 – 23.00 wib. Untuk satu porsinya, ia mematok harga dari 9-19 ribu rupiah. Selain makan ditempat, Mujayen juga menerima pesanan dalam jumlah berapapun. “Meskipun hanya pesan satu atau dua bungkus tetap saya layani,” imbuhnya. Beberap pengunjung pun mengatakan jatuh hati dengan moshi-moshi dan tak sungkan untuk kembali lagi. “Saya selalu menyempatkan kesini karena merasa ketagihan,” pungkas Nugroho mahasiswa asal Unesa. (N/F : Rochmawati)