actasurya.com – Kehidupan manusia tidak hanya sebatas perjuangan tanpa henti. Manusia juga membutuhkan asupan akan inspirasi dan motivasi. Bahkan dalam video game pun, dua hal tersebut dapat tersuguhkan secara visual.
Life is Strange, game dengan sudut pandang orang ketiga produksi Square Enix dan Dontnod ini telah merilis lima episode. Dari tiap episode bisa di mainkan di PC, Playstation, dan Xbox. Dalam game ini, pemain diajak untuk mengeksplorasi di lingkungan sekitarnya. Termasuk bersosialisasi dan me beberapa barang di sekeliling.
Game ini bercerita tentang seorang gadis bernama Maxine Caulfield, seorang siswa fotografer yang mempunyai kemampuan untuk memundurkan waktu.
Scene awal dimulai ketika Max terbangun dari pingsannya di sebuah hutan yang bergelora badai dan hujan. Ketika berjalan menuju sebuah mercusuar, ia melihat dari ketinggian sebuah tornado besar dari arah laut menuju kearahnya dan menghancurkan mercusuar tersebut. Ketika mercusuar jatuh dan menimpa dirinya, Ia tersadar dan bangun dari tidurnya.
Dalam game ini pemain juga akan merasakan sensasi berpikir untuk menyelesaikan teka-teki dalam game. Banyak juga dari teka-teki tersebut terkadang sukar untuk dipecahkan. Pemain juga dapat menggunakan kemampuan memundurkan waktu untuk mengulang kejadian yang terlewatkan atau mengembalikan keadaan seperti semula.
“Suka banget sama game ini. Di samping tentang sosialisasi dalam sekolah, aku ngerasa masuk dalam game itu karena storynya kuat sekali,” tutur Reza, salah satu pemain game Life is Strange.
Untuk memainkan game, spesifikasi juga harus diperhatikan. Spesifikasi minimal dari game tersebut menyarankan agar menggunakan VGA 1 GB, Core2Duo, dan RAM yang harus tersedia sebesar 2 GB.
“Kalau main di laptop sih sensasinya kurang dapet, soalnya pakai VGA seadanya dan beberapa komponen ga bisa di upgrade. Kalau main di PC, tinggal rakit sama ganti komponen aja sudah bisa enjoy,” ujar Deni, teknisi dan salah satu maniak game di Surabaya. (N/F: Dewid/Google)