actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
Facebook X (Twitter) Instagram
TRENDING
  • Mahasiswa Stikosa AWS Membersamai UMKM Kampung Kue Rungkut Surabaya Untuk Melek Digital
  • Hari Ibu Jadi Momentum RTIK Surabaya Kenalkan Teknologi AI untuk Pemasaran Digital
  • Berani Berbisnis: Mahasiswi Inspiratif Seimbangkan Pendidikan dan Usaha
  • Peringatan Hari Anti Penghilangan Paksa Internasional 2024 dengan Pameran dan Orasi Kemanusiaan di Unair
  • Aksi Darurat Demokrasi di Surabaya, Buntut Kontroversi RUU Pilkada
  • Tolak RUU Penyiaran, Koalisi Masyarakat dan Pers di Surabaya Gelar Aksi
  • Laboratorium Jurnalisme di Kampus Wartawan
  • Bangun Kemampuan Berbicara Depan Umum, UKM Surabaya Muda Gelar Pelatihan Public Speaking
Facebook X (Twitter) Instagram
actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
actasurya.com
Home»SENI BUDAYA»Pekriya berbicara di House Of sampoerna
SENI BUDAYA

Pekriya berbicara di House Of sampoerna

redaksiBy redaksi21 Juli 2009
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Melalui media keramik, logam dan kaca ke 23 pekriya serta sejumlah hasil kriyanya tampil di house of sampoerna pada tanggal 15 Juli hingga 09 Agustus 2009 mendatang.
Hal inilah yang menjadikan inspirasi galeri art Hose Of Sampoerna bekerjasama dengan para seniman kriya memamerkan seni kontemporer dengan tema “Craft Speaks”
Para seniman kriya ini masing masing memperlihatkan hasil pencapaian karya mereka yang memiliki nilai estetika dengan menunjukan bentuk dan ide penciptaannya.

“Semoga pameran ini menggugah masyaraat untuk lebih mengenal lebih jauh bentuk teknik serta gagasan yang melatari karya kriya dengan kecenderungan kontemporer ini, ” ujar Andreas Sudjud Hartanto selaku dosen pengajar Jurusan kriya fakultas seni rupa ISI yogakarta.

“kami juga bertujuan menunjukan kepada masyarakat akan adanya keragaman bentuk seni rupa , serta ada harapan akan timbul sebuah ide dan ini merupakan ajang tukar pikiran antar seniman di surabaya selain itu juga untuk menggugah semangat seniman muda lebih kreatif , “ imbuh Rani Anggraini selaku Manager museum House Of Sampoerna (Naskah / Foto : Dhimas Prasaja )

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
redaksi
  • Website
  • Facebook
  • X (Twitter)
  • Instagram

Related Posts

Tak Seperti Tahun Lalu, Aliansi Mahasiswa Adakan Bazar Ormawa di Luar Kampus

12 November 2020

KIBAS Gelar Pameran Daring “Batik Gendongan Jawa Timur” Khas Madura

24 Oktober 2020

Monolog Pandemi, Berkesenian Sambil Peduli

22 April 2020

Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

NAVIGASI
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
JEJARING KAMI
Tweets by actasurya
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
© 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.