Ternyata bunga-bunga makam itu tak hanya bernilai emas dari bisnisnya, tetapi juga bernilai emas dari segi manfaatnya.
Berbekal keranjang bambu ditaruh di pergelangan tangan, para pencari bunga kamboja yang rata-rata masih tergolong anak kecil berlomba-lomba memungut bunga-bunga tersebut. Setiap hari mereka menjajakan kakinya menelusuri ruas-ruas makam guna berburu bunga kamboja yang berjatuhan dari pohonnya.
Satu persatu bunga yang sudah layu memenuhi keranjang yang mereka bawa. Perburuan pun berhasil, bunga-bunga itu memenuhi keranjang bambu yang mereka bawa. Lantas, bunga yang terkumpul ditata di atas terpal dan di jemur di bawah terik sinar matahari langsung.
Untuk mendapatkan kamboja kering dengan kulitas bagus. Terlebih dulu bunga kamboja harus dijemur hingga tiga hari, selain itu warnanya juga tidak hitam tetapi masih ada warna merah kecokelatan. Namun bila musim penghujan, bunga ini dikeringkan dengan cara dibakar di atas kompor yang sebelumnya telah dilapisi plat yang terbuat dari besi.
Dalam keseharian hasil yang mereka raih pun cukup lumayan. Bunga kamboja yang mereka kumpulkan dibeli tengkulak dengan harga Rp. 23 ribu perkilogramnya. Seperti yang diakui M. Epang (34), dirinya dan beberapa kawan tengkulak mengaku bisnis bunga kamboja sangatlah menjanjikan. “Melihat dapat diolah dalam berbagai macam kebutuhan bunga ini, seperti dijadikan obat, bibit minyak wangi, minuman, dan sebagainya,” imbuhnya.
Biasanya para tengkulak mengirim bunga kamboja kering ke Probolinggo untuk diolah menjadi teh herbal atau teh hongkong. Manfaat dari bunga khas kuburan ini tidak hanya itu saja beberapa dari mereka juga mengubahnya menjadi salah satu tanaman yang memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan kita.
Sebagian orang cina meyakini bahwa bunga kamboja juga bermanfaat sebagai jamu atau dapat juga berupa teh kamboja. Untuk dapat menikmati teh kamboja terlebih dahulu harus dipilih kamboja kering yang masih utuh kemudian diseduh dengan air panas. Dan sebagian dari mereka percaya teh ini berkasiat untuk mencegah rematik atau asam urat.
Bunga kamboja kering itu juga dapat diolah menjadi campuran sabun colek,bahan untuk membuat obat nyamuk bakar maupun sprey, dan dapat disuling kemudian diambil sari bunganya untuk dijadikan sebagai bibit minyak wangi atau minyak untuk jenazah. [naskah : Shiska Pradibka | foto : Dhimas P]
3 Komentar
Mantab bossss
Aduh muncul lagi ya….
Ternyata banyak sekali manfaat dari bunga kamboja. Kabetulan saya bergelud di bisnis kamboja kering. Barangkali ada yg tertarik, silahkan berkunjung :
http://bisniskamboja.blogspot.com/