actasurya.com – Es krim, salah satu kuliner dari Italia yang memiliki berbagai macam rasa dan topping. Selain itu, tekstur lembut yang membuat semua orang ketagihan.
Berawal dari sering jalan-jalan bareng dan ingin mencari es krim dengan sensasi makan yang berbeda, dipadukan dengan minat konsumen remaja sekarang. Tiga mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya (UNAIR), memiliki ide untuk membuat es krim dengan tampilan yang cukup unik, yaitu menggunakan batok kelapa sebagai wadahnya.
Thai Coconut Ice Cream, begitulah nama cemilan yang disajikan diatas batok kelapa muda yang segar. Dikombinasikan dengan aneka topping, sirup serta tambahan-tambahan lain seperti jelly dan daging kelapa.
Perpaduan tekstur es krim cokelat yang lembut dipadukan dengan daging kelapa, jelly serta remahan oreo yang crunchy membuat lidah ini tak henti mengunyah. Tak ketinggalan pula siraman sirup yang turut menambah rasa manis saat memakannya.
“Jadi, Thai Coconut Ice Cream ini pake batok kelapa segar, nanti ada es krim sama topingnya. Dan topingnya nanti macam-macam, seperti koko crunch, oreo dan masih banyak lagi, nanti bisa dipilih sendiri,” terang Diah Puspitasari, salah satu owner kedai Creamel Ice Cream ini.
Es krim batok kelapa ini memiliki tiga varian rasa, yaitu Cokelat, Green Tea, dan Vanila. Es krimnya juga dibuat sendiri oleh kedai Creamel. “Es krimnya kita juga homemade sih, terus ini itu bener-bener pake susu yang ngebedain sama yang lain,” tutur wanita jurusan manajemen Unair ini.
Dari berbagai rasa varian yang ditawarkan, es krim rasa green tea yang merupakan menjadi primadona bagi kedai ini. “es krim rasa green tea beda dan saya suka sama tampilannya,” ungkap Cintya salah satu pengunjung kedai Creamel.
Harga yang dipatok untuk satu porsi Thai Coconut Ice Cream ini cukup terjangkau, yaitu 18 ribu rupiah.”Kita 18 ribu itu udah pakek batoknya, sudah ada es krimnya, sudah satu toping sama satu sirup. Kalau mau nambah, pertopingnya tiga ribu,” tambah Diah
Kedai yang bertempat di jalan Ngagel Jaya Besar No.63 ini, selain menjual Thai Coconut Ice Cream juga menyediakan menu lain, namun tetap memakai es krim sebagai bahan utamanya. “Nanti kita juga akan mengeluarkan Red Velvet Cake, juga ada Burger Ice Cream Pop Ice Cream. Jadi seperti slogan kita A DIFFERENT WAY TO EAT ICE CREAM,” kata Diah, mahasiswa semester 7.
Sering kali owner-owner disini sering merasa kuwalahan, bahkan per hari bisa menghabiskan 500 batok kelapa per hari. Tak heran memang dilain sisi harganya yang lumayan terjangkau dan sajian es krimnya yang unik dan menarik membuat animo masyarakat khususnya Surabaya tertarik untuk mengunjungi kedai es krim yang baru berjalan sekitar 2 bulanan ini.
Kedai Creamel ini buka pada hari senin sampai sabtu pukul 12.00 – 20.00 atau biasanya sampai habis “Kita bukanya dari jam 12 siang sampai jam 8 malam, sampai sold out sih lebih tepatnya,” Ujar Diah menambahkan. (N/F: Surya/Andi)