actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
Facebook Twitter Instagram
TRENDING
  • Aksi Solidaritas Surabaya Terhadap Represi Petani Pakel Banyuwangi
  • Rayakan Internasional Woman Day Untuk Keadilan dalam Kesetaraan Gender
  • Untaian Strategi Perang dan Bisnis Menguntungkan dalam Film The Veteran
  • Kenali Citra Kota Surabaya Lewat Himmarfi Basic Training 2022
  • Malam Hana-Caraka, Awal Perubahan Stigma Negatif Kampung
  • Lengak-Lengok Komunitas Wanita Bersanggul Indonesia di peringatan Hari Sumpah Pemuda
  • Destinasi Wisata Lama Surabaya Yang Kini Kembali
  • Kuliner China di Kya-Kya Kembang Jepun
Facebook Twitter Instagram
actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
actasurya.com
Home»AGENDA»Monolog Pandemi, Berkesenian Sambil Peduli
AGENDA

Monolog Pandemi, Berkesenian Sambil Peduli

redaksiBy redaksi22 April 2020Updated:28 Oktober 2021Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Salah satu adegan dalam drama monolog “Pandemi” yang akan berlangsung secara live streaming di akun Instagram @komunitas.master dan @teater_lingkar, Rabu (22/4) pukul 19.30 WIB.

Actasurya.com – Semakin meluasnya kasus pandemi Covid-19 disertai dengan kondisi ekonomi, hingga kebijakan pemeritah di masa karantina ini, mendasari Komunitas MASTER (Masih Suka Berteater) untuk menyuguhkan pementasan drama monolog “Pandemi” melalui live streaming Instagram @komunitas.master dan @teater_lingkar pada Rabu (22/4).

Pentas drama dengan menerapkan protokol Covid-19 termasuk social dan physical distancing ini, akan dimulai pukul 19.30 WIB. Pertunjukan Monolog tersebut sebenarnya sebagai bentuk evaluasi dan kritik tentang kegagapan dunia menyikapi Pandemi.

“Kegagapan penanganan Pandemi ini juga terjadi di Indonesia. Sejak awal Covid 19 ini dianggap lelucon oleh para pemimpin bangsa ini, walau sudah diingatkan WHO berulang kali. Saat menyebar dan mewabah, pemerintah menjadi gagap dalam penanganannya,” ujar penulis naskah Pandemi, M. Afrizal Akbar, Selasa (21/4).

Terkait rasa kemanusiaan, Monolog Pandemi kali ini, ingin megantarkan pesan adanya kekuatan dari gotongroyong masyarakat, peduli sesama, hingga ciptakan lumbung pangan mandiri tanpa sentuhan pemerintah. Lakon ditampilkan oleh seorang aktor yang diperankan Gegeh B. Setiadi dibantu tim kreatif dan produksi dari gabungan Teater Lingkar (Stikosa-AWS) dan Teater Geo (Universitas PGRI Adi Buana).

Senada dengan Afrizal, Gegeh menyebut bahwa monolog berjudul Pandemi ini sebagai upaya mempertahankan kreativitas.
“Ini adalah bagian dari upaya kami mempertahankan kreativitas dalam berkesenian. Di saat semua harus berhenti dengan social distancing, di tengah pandemi Covid-19, lakon Pandemi hadir. Lakon ini bercerita tentang kegagapan negara ketika terjadi pandemi Covid-19,” kata Gegeh.

Selaku Sutradara, Ryan Herdiansyah mengatakan bahwa pentas drama ini memaksa dirinya untuk masuk ke dalam dimensi imajinernya. “Mulai dari kondisi latar ruang, tokoh, sudut pandang, perasaan dan nuansa. Proses penyutradaraan naskah ini rasanya sangat intim, sangat dekat dan rasa takut, amarah, sedih, kecewa yang dirasakan di naskah ini juga saya rasakan di kehidupan nyata,” ceritanya.

Selain sebagai hiburan dan cermin kemanusiaan. Namun pementasan kali ini, juga sebagai media penyalur bantuan untuk korban pandemi Covid-19 yang saat ini tengah bertahan di kondisi kian sulit ini.
“Kami juga membuka donasi untuk korban Pandemi Covid 19 sebelum dan saat pertunjukan digelar. Bantuan donasi itu dapat di transfer melalui rekening BCA 5120255144 a/n Syskaliana atau OVO / Gopay / Link Aja / Dana di nomer 082141597499. Seluruh donasi akan kami sumbangkan bagi korban Covid-19,” pungkas Manajer Produksi, Aditya Poundra. (N: Fir,Qoe)

acta surya Covid 19 featured Komunitas MASTER (Masih Suka Berteater) Pandemi Corona teater lingkar
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
redaksi
  • Website

Related Posts

Tak Seperti Tahun Lalu, Aliansi Mahasiswa Adakan Bazar Ormawa di Luar Kampus

12 November 2020

KIBAS Gelar Pameran Daring “Batik Gendongan Jawa Timur” Khas Madura

24 Oktober 2020

Serbuk Kayu, Wadah Bagi Seniman

29 Januari 2020

Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

NAVIGASI
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
JEJARING KAMI
Tweets by actasurya
Facebook Twitter Instagram Pinterest
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
© 2023 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.