Actasurya.com- Sebuah kebanggaan bagi masyarakat sebab tahun ini Asian games 2018 dihelat di Indonesia. Perhelatan Asian games 2018 begitu didukung oleh masyarakat Indonesia. Di mana seluruh elemen masyarakat bersemangat dalam memeriahkan pesta olahraga yang digelar empat tahun sekali ini.
Semangat yang menggebu menyelimuti seluruh masyarakat Indonesia tak terkecuali anak remaja di Surabaya, terutama pada lagu Asian games 2018 yang didendangkan oleh Via Vallen. Lagu tersebut menjadi lagu yang kerap berdengung di telinga remaja.
Hal ini terbukti sewaktu pembuatan yel-yel calon mahasiswa baru Stikosa AWS pada waktu technical meeting Opspek dan LKMM-TD (29/08). Yel-yel yang menyelipkan lagu wajib Asian games tersebut diprakarsai oleh Achmad Faisal Usman, salah satu calon mahasiswa baru.
“Angkatan 2018 selamat pagi. Pagi.. pagi.. pagi.. luar biasa yo ayo yo ayo yo yo ayo angkatan 2018 semangka, semangat kakak,” begitulah bunyi yel-yel dinyanyikan oleh Usman.
“Yel-yel ini terinspirasi oleh Asian games 2018 yang dimana Indonesia juga menjadi tuan rumah dalam pesta olahraga itu. Sebuah kebanggaan juga saya ditunjuk dan maju ke depan untuk membuat yel-yel satu angkatan,” ujar Usman yang kerap disapa dengan Asoy ini.
Asoy dipilih maju untuk membuat yel-yel angkatan 2018 dikarenakan dia paling aktif dalam technical meeting. Tak hanya aktif, Asoy juga sangat percaya diri untuk maju ke depan ruangan.
Calon mahasiswa yang seperti Asoy ini yang diharapkan oleh panitia Opspek dan LKMM-TD Stikosa AWS. Di mana, ia punya keberanian dan mudah bersosialisasi.
“Maba tahun ini di luar ekspektasi. Saya beranggapan bahwa maba 2018 akan pasif. Tapi, kenyataannya mereka sangat berantusias untuk mengikuti serangkaian acara yang sudah disusun oleh panitia. Bahkan mereka juga bisa membuat yel-yel meski dalam jangka waktu yang cepat dengan semangat dan kerjasama meski hanya beberapa orang saja,” ujar Teresa Gabriella selaku sie acara Opspek dan LKMM-TD 2018.
Gabriella berharap, jika nantinya mahasiswa baru ini akan mampu mengutarakan pendapatnya satu sama lain. Dan nantinya, tanpa tidak sadar mahasiswa baru akan bisa mengatasi masalah dengan memikirkan sebuah solusi. (N/F: Adi Atma)