actasurya.com – Masyarakat mana yang tidak tau batik, bahan kain dengan corak dan motif yang khas dari berbagai daerah di Indonesia, hingga sudah Go Internasional. Kali ini pemerintah Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Pameran Kampoeng Kreasi Produk Unggulan Jawa Timur 2018, yang bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Pameran yang bertempat di Royal Plaza Surabaya ini mengambil tema “Pameran Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat,” serta dengan tagline Ekonomi Kuat, Masyarakat Hebat.
Pameran yang berlangsung mulai tanggal 19-22 April 2018 ini, telah resmi dibuka oleh Agus Wahyudi selaku Kepala DPMD dan tak ketinggalan Muchlis selaku Sekretaris Direktur Jenderal DMPD dan Transmigirasi pun turut menghadiri pembukaan pameran.
Dalam sambutan pembukaan pameran tersebut, Agus Wahyudi menyampaikan bahwa kegiatan ini salah satu bentuk komitmen dalam rangka meningkatkan derajat dan kesejahteraan orang-orang desa. “Mari bangkitkan semangat kita semua, bahwa orang desa pun bisa bangkit dan bisa maju yang tidak kalah sejahtera dari orang kota,” ucapnya dengan nada yang semangat.
Direktur One Event, Yusuf Karim Ungsi, selaku penyelenggara mengungkapkan bahwa pameran ini diyakini akan menjadi kesempatan masing-masing daerah untuk menguji produknya agar dapat diterima oleh pasar, “Pameran ini kami harapkan dapat memberikan informasi dan promosi tentang produk unggulan hasil usaha ekonomi masyarakat Provinsi Jawa Timur.”ujarnya.
Total pertisipan dari berbagai daerah sebanyak 30 dari berbagai kabupaten di Jawa Timur yang akan meramaikan pameran Kampoeng Kreasi Produk Unggulan Jawa Timur 2018. Salah satunya terdiri dari Mitra binaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jawa Timur, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), Lembaga Pembiayaan, Komunitas dan Asosiasi Pelaku Usaha (Fashion, Craft, Food), hingga Usaha Ekonomi Masyarakat Desa.
Acara ini pun menyajikan berbagai program acara yang menarik, bisa menambah ilmu hingga keterampilan kita. Seperti Talkshow BUMDES, Workshop Membatik oleh Kabupaten Lamongan, Publik Expose oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pesantren Preneur, Workshop Daur Ulang oleh Kota Probolinggo, Talkshow Pembiayaan Usaha Ekonomi Masyarakat oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jawa Timur, Fashion Show oleh kota Probolinggo, Workshop Jahit Kreatif oleh UKM Sidoarjo, Colouring Competition, dan tak lupa diiringi oleh Musik Akustik.
Adapun harapan dari Sasmito Adi Prawiro selaku Event Organizer, “‘Semoga event ini sebagai alat promosi ukm-ukm binaan dinas yang kedepannya bisa mandiri dan lebih dikenal oleh kalangan luas,” tutupnya. (N/F:kikik)