actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
Facebook X (Twitter) Instagram
TRENDING
  • Mahasiswa Stikosa AWS Membersamai UMKM Kampung Kue Rungkut Surabaya Untuk Melek Digital
  • Hari Ibu Jadi Momentum RTIK Surabaya Kenalkan Teknologi AI untuk Pemasaran Digital
  • Berani Berbisnis: Mahasiswi Inspiratif Seimbangkan Pendidikan dan Usaha
  • Peringatan Hari Anti Penghilangan Paksa Internasional 2024 dengan Pameran dan Orasi Kemanusiaan di Unair
  • Aksi Darurat Demokrasi di Surabaya, Buntut Kontroversi RUU Pilkada
  • Tolak RUU Penyiaran, Koalisi Masyarakat dan Pers di Surabaya Gelar Aksi
  • Laboratorium Jurnalisme di Kampus Wartawan
  • Bangun Kemampuan Berbicara Depan Umum, UKM Surabaya Muda Gelar Pelatihan Public Speaking
Facebook X (Twitter) Instagram
actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
actasurya.com
Home»FEATURES»Kelopak Kamboja, Penyambung Hidup di Usia Tua
FEATURES

Kelopak Kamboja, Penyambung Hidup di Usia Tua

redaksiBy redaksi6 Juni 2014
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

actasurya.com – Sekilas hamburan bunga Kamboja yang terjatuh dari dahan pohon penghias makam, seoalah tidak ada artinya. Namun tidak untuk Muhammad Latif warga Desa Banggil Kecamatan Beji, Pasuruan yang mengais serekan bunga Kamboja di makam Mbah Hasan Munadi untuk terus menyambung hidup bersama istri.

Ketika menjelang siang Latif berangkat ke makam yang cukup jauh dari rumahnya dengan berjalan kaki. Sambil membawa kantong plastik ia menyusuri setiap sudut halaman makam, memunguti satu persatu bunga Kamboja yang gugur. Hanya sesekali istrinya ikut menemani ketika kondisinya sehat, tak jarang Latif yang kini berusia 60 bekerja sendiri, melihat istrinya sering saki-sakitan.

“Saya tidak tega jika harus mengajak istri untuk ikut mencari bunga, takut semakin parah sakitnya. Uang dari mana saya untuk beli obat, anak-anak saya sudah lama pergi bersama keluarganya jadi tidak tinggal bersama kami. Saya malu jika harus meminta-minta ke anak-anak saya, jadi saya kerja seadanya saja,” kata Latif sambil memunguti bunga.

Setelah dirasa cukup bunga Kamboja yang ia kumpulkan, sore hanrinya ia kembali ke rumah untuk melihat kondisi istrinya sekaligus menjemur hasil pungutannya. Di depan rumahnya berjajar rapi bunga Kamboja yang dijemur sampai berubah warna coklat kehitaman. Keringnya bunga Kamboja inilah yang nantinya dijual ke pengepul untuk diolah menjadi minuman teh.

Tak semudah yang dibayangkan, untuk mendapatkan hasil bunga Kamboja yang kering sempurna, Latif harus menjemurnya di atas terik matahari. Ketika cuaca bagus, Latif bisa lebih banyak menjemur bunga Kamboja yang nantinya akan dijual dengan harga 22 ribu perkilo. Namun sebaliknya ketika cuaca tak mendukung, pendapatan Latif berkurang.

Seperti saat ini, cuaca yang tak menentu kadang panas dan terkadang mendung, Latif terpaksa mengurangi penyetoran ke pengepul karena bunga Kamboja yang ia miliki tidak kering sempurna. “Jika cuaca panas, dijemur dua tiga hari sudah bisa kering, tapi kalau cuaca mendung seperti ini saya cuma bisa mengumpulkan 4 kilo saja dalam sebulan,” ungkap pria berambut putih ini.

naskah dan foto : Navie Satus Tsaniah

kelopak kamboja Lembaga Pers Mahasiswa
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
redaksi
  • Website
  • Facebook
  • X (Twitter)
  • Instagram

Related Posts

Laboratorium Jurnalisme di Kampus Wartawan

29 April 2024

Sukses Gelar Konser di Jakarta, NCT 127 Beri Pengalaman Tak Terlupakan Bagi NCTzen

16 Januari 2024

30 Tahun Mengabdi untuk Stikosa-AWS, Zainal: Jadilah Orang yang Bermanfaat

8 Desember 2023

Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

NAVIGASI
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
JEJARING KAMI
Tweets by actasurya
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
© 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.