actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
Facebook Twitter Instagram
TRENDING
  • Sepenggal Kisah Museum Pahlawan
  • Kebebasan Pers Dibungkam LPM Lintas Ajukan Gugatan
  • Ngonten Bareng Warga, Bentuk Upaya Optimalisasi Potensi Wisata Bahari Sontoh Laut
  • Lomba Dayung Sampan, Bentuk Promosi Wisata Air Sungai Kalimas
  • Surabaya Vaganza, Wujud Kebangkitan Ekonomi Kota Pahlawan
  • Festival Rujak Kembali, Setelah Vakum Selama Pandemi
  • RRI Pro 2 Goes To Campus, Gelar Talkshow di Kampus Wartawan
  • Sirikit Syah Berpulang, Kampus Pencetak Wartawan Berduka
Facebook Twitter Instagram
actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
actasurya.com
Home»SENI BUDAYA»Hitam Putih Potret dan Rekaman Fotografer Belanda
SENI BUDAYA

Hitam Putih Potret dan Rekaman Fotografer Belanda

redaksiBy redaksi12 Agustus 2009Updated:10 Februari 2013Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Pusat kebudayaan Perancis (CCCL) jalan Darmo Kali no 10 kembali gelar pameran foto dengan tema “Perjalanan Masa Lalu”.Yang di pamerkan mulai tanggal 4 agustus hingga 18 agustus nanti. ke 80 potret hitam putih yang tertata rapi di dinding serta sketsel putih itu merupakan hasil rekaman fotografer Alphons Hustinx yang berasal dari belanda pada periode 1930-1950.

”Ini merupakan kerjasama kami yang kedua kalinya setelah konser musik duo akordeon toeac pada mei lalu, dengan yayasan pendidikan dan kebudayaan Belanda (YPKIB)”, ujar Louis Zweers selaku kurator pameran foto kali ini.

”Dengan adanya pameran foto masa lalu ini kita bisa jadikan foto sebagai bahan evaluasi kedepan, untuk menyikapi perkembangan seni dan budaya yang terekam dalam lensa yang semakin berkembang”, imbuh Hari Ong salah satu fotografer kawakan di surabaya yang hadir di malam itu.

Dari sekian banyak foto Hustinx ada beberapa foto yang mengabadikan suasana Gunung Bromo, salah seorang pemuda yang menghias wajahnya mirip salah satu tokoh punakawan (Bagong) serta Karapan Sapi yang juga menjadi salah satu ciri khas dari Jawa Timur. Hampir seluruh wilayah indonesia saat itu terekam oleh bidikan Alphons. Tak hanya itu beberapa rekaman foto juga menangkap Borobudur serta stupa stupanya di bawah sinar matahri yang menyengat”. Alphons juga merekam kehidupan masyarakat Minangkabau dan para wanita dengan keindahan busana yang beraneka warna serta kehidupan wanita sekitar Danau Toba saat itu.(Naskah / Foto : Dhimas Prasaja

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
redaksi
  • Website

Related Posts

Tak Seperti Tahun Lalu, Aliansi Mahasiswa Adakan Bazar Ormawa di Luar Kampus

12 November 2020

KIBAS Gelar Pameran Daring “Batik Gendongan Jawa Timur” Khas Madura

24 Oktober 2020

Monolog Pandemi, Berkesenian Sambil Peduli

22 April 2020

Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

NAVIGASI
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
JEJARING KAMI
Tweets by actasurya
Facebook Twitter Instagram Pinterest
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
© 2022 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.