Actasurya.com – Adanya kerenggangan antara mahasiswa dengan alumni, seakan berbuntut panjang. Dengan adanya blacklist yang dilakukan oleh beberapa alumni terhadap mahasiswa Stikosa-AWS.
Hal tersebut dirasakan ketika mahasiswa sedang menempuh magang atau yang udah lulus dan sedang mencari kerja, mereka merasa kesulitan. Ketika dikonfirmasi ke Hendro D. Laksono, alumni yang tergabung pada Forum Progresif Stikosa-AWS (FOR PRO AWS), Jum’at (9/11) menegaskan bahwa, alumni akan membantu sepenuhnya.
“Beberapa mahasiswa bercerita ke saya, kampus tidak melakukan apa-apa. Hanya bilang, kalau magang harus begini. Tapi tidak membuat rujukan magang di mana,” jelas Hendro.
Mengenai mahasiswa yang di blacklist oleh alumni, Hendro juga berkomentar bahwa beberapa alumni mungkin iya, tapi konteksnya bukan anti. Melainkan ini upaya membangun kesadaran. Menurut Hendro beberapa alumni ini berpikir, apakah mereka terus yang berusaha membuat perubahan? Sedangkan mahasiswanya diam saja.
“Penekanannya pada kesadaran. Mungkin ada juga yang sakit hati, kita kan tidak tahu. Karena mereka (alumni, Red) ditolak kampus, mahasiswanya santai saja,” ungkap Hendro.
Namun tak lama kemudian, Hendro sedikit meralat. “Nggak lah, saya kapan hari bikin rekruitmen awak magang dan terbuka. Nyatanya anak Stikosa-AWS tidak ada yang daftar. Mahasiswa Petra sudah pesan dua tempat untuk magang,” ralat Hendro. (N/F: Tito/internet)