Senin (25/5) bertempat di Pusat Budaya Perancis (CCCL) Jl. Darmokali 10 Surabaya, 2 wanita dengan lihainya memainkan alat musik accordion. Pieternel Berkers dan Renee Bekkers, 2 bersaudara ini mampu membawa pengunjung yang hadir serasa di negeri Belanda.
Dengan melantunkan 6 lagu, diantaranya Tango, Views from a dutch train, caricias, Ma mere l’oye, Gesprach mit einem schatten dan Painting Exhibition. Pieternel Berkers mengulas tentang Tango dalam bahasa Belanda bahwa karya ini untuk solo piano. “Origineel voor pianosolo, in vele bewerkingen uitgevoerd, veet in pianoduo, waarop wij onze bewerking gebaseerd hebben (Karya ini untu solo piano, ditampilkan dengan berbagai aransemen, biasanya untuk duet piano yang merupakan dasar dari arasemen,” papar Pieternel Berkers pada muffinews.com.
Acanya yang di gagas sebagai ajang pertukaran budaya ini mendapat respon positif dari pengunjung, Rizki Alfadin seorang pengunjung merasa tertarik untuk datang. “Saya tertarik dating ketika d isms sorang kawan. Acara bagus, lantunan merdu musiknya membuat kita serasa di negeri kincir angin,” ungkap Rizki saat di temui muffinews.com usai acara. (Naskah/Foto : Qusnul Tauhid)
TRENDING
- Kemeriahan Parade Juang, Semangat Pahlawan Terpancar di Jalan Surabaya
- Stikosa-AWS Photo Week 2023: Peringatan Isu Lingkungan Lewat Fotografi
- Dibalik Gunung Anyar Yang Memiliki Potensi Alam
- Stikosa-AWS dan YDSF Adakan Workshop, Tingkatkan Kreativitas Menulis dan Memotret
- Pelantikan Ketua Stikosa-AWS 2023-2027, Siap Tambahkan Program Studi Baru
- Mahasiswa Stikosa-AWS Gelar ‘Wani Lokal’ Gandeng Pelaku UMKM di Surabaya
- Delapan Mahasiswa Stikosa-AWS Peroleh Bantuan Biaya Riset hingga UKT dari Beasiswa BRIN
- “Atas Nama Tanah Pakel” Kilas Balik Bentuk Perlawanan Warga Pakel Mencari Keadilan