Senin (25/5) bertempat di Pusat Budaya Perancis (CCCL) Jl. Darmokali 10 Surabaya, 2 wanita dengan lihainya memainkan alat musik accordion. Pieternel Berkers dan Renee Bekkers, 2 bersaudara ini mampu membawa pengunjung yang hadir serasa di negeri Belanda.
Dengan melantunkan 6 lagu, diantaranya Tango, Views from a dutch train, caricias, Ma mere l’oye, Gesprach mit einem schatten dan Painting Exhibition. Pieternel Berkers mengulas tentang Tango dalam bahasa Belanda bahwa karya ini untuk solo piano. “Origineel voor pianosolo, in vele bewerkingen uitgevoerd, veet in pianoduo, waarop wij onze bewerking gebaseerd hebben (Karya ini untu solo piano, ditampilkan dengan berbagai aransemen, biasanya untuk duet piano yang merupakan dasar dari arasemen,” papar Pieternel Berkers pada muffinews.com.
Acanya yang di gagas sebagai ajang pertukaran budaya ini mendapat respon positif dari pengunjung, Rizki Alfadin seorang pengunjung merasa tertarik untuk datang. “Saya tertarik dating ketika d isms sorang kawan. Acara bagus, lantunan merdu musiknya membuat kita serasa di negeri kincir angin,” ungkap Rizki saat di temui muffinews.com usai acara. (Naskah/Foto : Qusnul Tauhid)
TRENDING
- Berani Berbisnis: Mahasiswi Inspiratif Seimbangkan Pendidikan dan Usaha
- Peringatan Hari Anti Penghilangan Paksa Internasional 2024 dengan Pameran dan Orasi Kemanusiaan di Unair
- Aksi Darurat Demokrasi di Surabaya, Buntut Kontroversi RUU Pilkada
- Tolak RUU Penyiaran, Koalisi Masyarakat dan Pers di Surabaya Gelar Aksi
- Laboratorium Jurnalisme di Kampus Wartawan
- Bangun Kemampuan Berbicara Depan Umum, UKM Surabaya Muda Gelar Pelatihan Public Speaking
- Jajal Kuliner Khas Pontianak di Kedai Kungfu Kapasan
- Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan Presbem Bobby: Fokus Mencari Dokumen yang Hilang