actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
Facebook Twitter Instagram
TRENDING
  • Stikosa-AWS dan YDSF Adakan Workshop, Tingkatkan Kreativitas Menulis dan Memotret
  • Pelantikan Ketua Stikosa-AWS 2023-2027, Siap Tambahkan Program Studi Baru
  • Mahasiswa Stikosa-AWS Gelar ‘Wani Lokal’ Gandeng Pelaku UMKM di Surabaya
  • Delapan Mahasiswa Stikosa-AWS Peroleh Bantuan Biaya Riset hingga UKT dari Beasiswa BRIN
  • “Atas Nama Tanah Pakel” Kilas Balik Bentuk Perlawanan Warga Pakel Mencari Keadilan
  • HJKS Surabaya ke-730, Mengusung Tema “Puspawarni Indonesia’’
  • Pelatihan Juleha Surabaya: Tingkatkan Pemahaman Fiqih dan Keterampilan Untuk Qurban yang Berkualitas
  • Mahasiswa Stikosa-AWS Adakan Pelatihan Strategi Komunikasi Kampung Wisata Lewat Program KKL
Facebook Twitter Instagram
actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
actasurya.com
Home»PUISI»Tulangmu Jadi Punggungku
PUISI

Tulangmu Jadi Punggungku

redaksiBy redaksi16 April 2019Tidak ada komentar1 Min Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Actasurya.com – Terik matahari seakan membakar kulit tubuhmu

Kau ayuh sepeda tua milik tetangga
Demi aku yang tak ingin mengerutkan wajah saat menunggu

Di malam menjelang pagi dengan dingin merasuk tulang
Kau hiraukan demi gigi tawa kami

Tapi aku
Lebih memilih menjama mall menginjak punggungmu
Tanpa peduli kau hancur demi bibir meronaku

Saat tiba di langit, Tuhan jatuhkan sekedip mata
Timpahan penyesalan serasa 1000 tamparan
Memaksa otak berbalik arah
Detak jantung tak lagi normal
Menahan air keluar basahi kulit pipi
Otot timbul dari tangan untuk menopang tubuh tak berdaya
Hingga emosi tak sanggup pada perpisahan

Kini
Seakan aku adalah engkau
Merelakan waktu
Hadapi hantaman demi kebutuhan hidup
Dengan kaki yang menyanggah tubuh
Dan punggung harus tegap, meski memikul beton

Penulis : Esti Widyana

Kumpulan Puisi puisi mahasiswa Puisi stikosa aws Puisi Surabaya sajak puisi
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
redaksi
  • Website

Related Posts

Wabah Mendunia

28 April 2020

Karena Waktu , Aku Bisa Mengingat

26 Maret 2019

Berkat Hujan

1 Maret 2019

Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

NAVIGASI
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
JEJARING KAMI
Tweets by actasurya
Facebook Twitter Instagram Pinterest
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
© 2023 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.