actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
Facebook Twitter Instagram
TRENDING
  • Sepenggal Kisah Museum Pahlawan
  • Kebebasan Pers Dibungkam LPM Lintas Ajukan Gugatan
  • Ngonten Bareng Warga, Bentuk Upaya Optimalisasi Potensi Wisata Bahari Sontoh Laut
  • Lomba Dayung Sampan, Bentuk Promosi Wisata Air Sungai Kalimas
  • Surabaya Vaganza, Wujud Kebangkitan Ekonomi Kota Pahlawan
  • Festival Rujak Kembali, Setelah Vakum Selama Pandemi
  • RRI Pro 2 Goes To Campus, Gelar Talkshow di Kampus Wartawan
  • Sirikit Syah Berpulang, Kampus Pencetak Wartawan Berduka
Facebook Twitter Instagram
actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
actasurya.com
Home»BERITA»Tak Ada Gen, JEJE Radio pun Jadi
BERITA

Tak Ada Gen, JEJE Radio pun Jadi

redaksiBy redaksi9 Maret 2013Updated:25 Maret 2013Tidak ada komentar1 Min Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

actasurya.com – Tak ada rotan, akar pun jadi. Peribahasa ini tepat untuk menggambarkan Workshop Broadcasting, yang merupakan serangkaian acara dari Communication Festival (Commfest), Selasa (9/3). Pasalnya ada ketidaksamaan antara pengisi acara yang tercantum pada brosur dengan workshop.

Hal tersebut dikarenakan pihak Gen FM membatalkan untuk menjadi pembicara dalam Workshop Broadcasting. “Sebenarnya memang Gen FM yang mengisi workshop. Tetapi pada tanggal 5, pihak Gen FM mengkonfirmasi kalau tidak bisa menjadi pembicara. Karena pada tanggal 9 bertepatan dengan acara ulang tahun Gen FM,” jelas Galoh Murizky, Koordinator Acara Workshop Broadcasting.

Sehingga panitia memilih JEJE Radio sebagai pembicara pengganti, untuk workshop yang berlangsung dari jam 08:00 hingga 12:30. “Karena segmentasi JEJE Radio adalah anak muda. Dan salah satu penyiar JEJE Radio, Bisma Satria merupakan mantan penyiar Gen FM Surabya. Sehingga hal itu lah yang menjadi pertimbangan panitia,” sambung Galoh.

Dengan mengusung tema ‘Dare To Be Different’, workshop yang menghadirkan pembicara dari JEJE Radio, Kompas TV serta Penulis Buku ‘Radio Makes Me Horny’ berhasil mendatangkan 42 peserta. Meskipun pembicara workshop bukan dari Gen FM, namun acara tersebut berlangsung meriah.

“Acaranya seru, pembicaranya masih muda dan berkopeten. Sehingga acara tersebut tidak membosankan. Cara penyampaian materinya tidak menggurui atau seperti kuliah,” komentar Rizka Finnahari, mahasiswa semester empat.

naskah dan foto : Moch. Khaesar J.U

Commfest Gen FM JEJE Radio Kompas TV Mahasiswa Pers stikosa-aws Surabaya workshop broadcasting
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
redaksi
  • Website

Related Posts

Sepenggal Kisah Museum Pahlawan

31 Juli 2022

Kebebasan Pers Dibungkam LPM Lintas Ajukan Gugatan

9 Juli 2022

Ngonten Bareng Warga, Bentuk Upaya Optimalisasi Potensi Wisata Bahari Sontoh Laut

26 Juni 2022

Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

NAVIGASI
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
JEJARING KAMI
Tweets by actasurya
Facebook Twitter Instagram Pinterest
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
© 2022 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.