actasurya.com – Kesuksesan penyelenggarakan di tahun 2013, membuat Penyelaras Pendidikan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri ( Larasdikdudi ) kembali mengadakan Larasdidukdudi Competition. Stikosa-aws terpilih menjadi tuan rumah untuk ajang perlombaan yang juga bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) RI Ditjen PAUDNI pada 18-19 Oktober.
Dengan perkembangan jaman yang semakin modern, menuntut SDM yang ada untuk semakin memperbarui dirinya. Dunia kerja kini menjadi perebutan antara mereka yang siap berkompetisi. Khusunya siswa lulusan Sekolah Menengah Kejurusan (SMK) yang juga dicetak siap untuk itu, namun sayang dunia industri di Indonesia sendiri justru meragukan kemampuan mereka.
“Acara yang digelar dua hari ini bertujuan mendekatkan dan sekaligus menunjukkankemampuan para siswa SMK,” ujar Yudha Prastiawan selaku ketua Larasdikdudi. “saat ini Dunia usaha dan dunia industri tidak percaya dengan kemampuan anak didik SMK.” tambahnya.
Ajang kompetisi karya kreatif dan inovasi siswa ini diantaranya meliputi : Lomba membuat aplikasi android, Lomba merancang Instalasi Gedung “Green Building“ dengan hemat penggunaan Listrik, Lomba Karya Iklan Layanan Masyarakat (ILM) bertemakan potensi pariwisata Surabaya, Lomba Membuat Kemasan Produk UMKM, dan masih banyak lagi ajang kompetisi lainnya.
“Acaranya sangat bagus, dan bisa menunjukan kepada dunia kerja kalau kita mampu dan tahun depan bisa diadakan kembali, “ucap Afifatun najah salah satu perseta yang menerima juara 1 dalam kompetisi ILM ( Iklan Layanan Masyarakat ).
Naskah & Foto : Adek Dharma Santosa