actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
Facebook Twitter Instagram
TRENDING
  • Sepenggal Kisah Museum Pahlawan
  • Kebebasan Pers Dibungkam LPM Lintas Ajukan Gugatan
  • Ngonten Bareng Warga, Bentuk Upaya Optimalisasi Potensi Wisata Bahari Sontoh Laut
  • Lomba Dayung Sampan, Bentuk Promosi Wisata Air Sungai Kalimas
  • Surabaya Vaganza, Wujud Kebangkitan Ekonomi Kota Pahlawan
  • Festival Rujak Kembali, Setelah Vakum Selama Pandemi
  • RRI Pro 2 Goes To Campus, Gelar Talkshow di Kampus Wartawan
  • Sirikit Syah Berpulang, Kampus Pencetak Wartawan Berduka
Facebook Twitter Instagram
actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
actasurya.com
Home»BERITA»Surabaya Nihon Matsuri Suguhkan Kombinasi Budaya Indonesia dan Jepang
BERITA

Surabaya Nihon Matsuri Suguhkan Kombinasi Budaya Indonesia dan Jepang

redaksiBy redaksi7 Februari 2016Updated:8 Februari 2016Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

actasurya.com – Surabaya Nihon Matsuri (SNM) merupakan acara yang mengkolaborasikan antara budaya Jepang dan Indonesia. Acara yang dihelat pada Minggu, 7 Februari ini dikemas dalam sebuah festival kebudayaan yang terdiri dari atas pertunjukan Cosplay, Bazar dan Workshop.

Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya bekerjasama dengan Clash Cosplay dan Persada Jatim dalam menyelenggarkan festival ini. Tak ketinggalan, event yang diadakan di Surabaya Town Square (Sutos) ini juga didukung oleh Mitra Bestari, peminat atau pecinta kebudayaan Jepang.

Tahun ini adalah tahun kedua  SNM diselenggarakan, yang mana sebelumnya digelar di Surabaya pada 2015 lalu. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan persahabatan antar kedua negara tersebut. “Oleh karena itu besar harapan kami acara ini dapat diselenggarakan secara rutin di kota Surabaya,” ungkap Sherman Salim, ketua panitia SNM 2016.

Festival yang dihadiri oleh 3000-an pengunjung ini dimulai dari jam 10 pagi hingga 10 malam. Acara ini juga diramaikan dengan penampilan Taiko (seni drum Jepang), pagelaran Fashion Show dari Yukata Batik, Demonstrasi Judo, Cosplay Competition, juga ada kolaborasi antara Taiko, gamelan khas Jawa Timur, dan Gitar Cello.

“Acara ini sangat menarik sekali, karena memperkenalkan perpaduan budaya Jepang dengan Indonesia. Di dalamnya juga meyuguhkan gamelan khas Jawa dan kolaborasi tarian-tarian khas baik dari Jepang maupun Indonesia,” tutur Lea Akira, salah satu pengunjung SNM. (N/F: Wisnu)

cosplay kolaborasi budaya Surabaya surabaya nihon matsuri sutos
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
redaksi
  • Website

Related Posts

Sepenggal Kisah Museum Pahlawan

31 Juli 2022

Kebebasan Pers Dibungkam LPM Lintas Ajukan Gugatan

9 Juli 2022

Ngonten Bareng Warga, Bentuk Upaya Optimalisasi Potensi Wisata Bahari Sontoh Laut

26 Juni 2022

Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

NAVIGASI
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
JEJARING KAMI
Tweets by actasurya
Facebook Twitter Instagram Pinterest
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
© 2022 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.