Rabu (10/6) pukul 10.00 WIB Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama rombongan meresmikan jembatan terpanjang di Asia Tenggara tersebut. Setelah diresmikan, jembatan sepanjang 5,4 kilometer itu bisa dilalui pengendara tanpa dipungut biaya alias gratis. Massa uji coba yang diberlakukan kepada pengendara bermotor dalam rentan kurun waktu satu atau dua minggu, bahkan hingga satu bulan.
Persiapan matang sudah dilakukan untuk acara peresmian jembatan suramadu yang di jadwalkan pukul 10.00. Acara tersebut dilaksanakan di Desa Sekar Bungo, Nabeng, Bangkalan.
Presiden SBY didampingi seluruh menteri Kabinet Indonesia Bersatu. Semua mantan presiden juga di undang. Di antaranya B.J. Habibie, Abdurrahman Wahid, dan Megawati Soekarnoputri.
Acara yang dihadiri 6.000 lebih undangan itu diwarnai berbagai atraksi, antara lain, Tari Muang Sangkal untuk menyambut kedatangan rombongan SBY. Tarian tradisional dari Sumenep itu dibawakan oleh 15 penari wanita dari Madura dan Surabaya. Selain Tari Muang Sangkal, 20 penari akan menyambut kedatangan para tamu VVIP itu dengan tarian konteporer bertajuk pelangi Suramadu.
Rupanya, banyak warga yang ingin pergi ke lokasi Suramadu. Mulai pukul 07.00, mereka berbondong-bondong menuju jembatan tersebut, baik pengendara mobil maupun motor.
Tapi, mereka tak bisa masuk ke Suramadu karena di pintu tol dicegat petugas. Itu terlihat di sisi Surabaya. Ratusan pengandara mobil yang semula akan menjajal masuk ke Suramadu dihalau balik oleh petugas.
Selesai acara peresmian sekitar pukul 12.00, warga yang mengendarai mobil tetap ngotot masuk Suramadu. Tapi, mereka tak diperbolehkan masuk. Jika pengendara mobil bisa dihalau, lain halnya dengan pengendara motor. Para pengendara motor, baik dari sisi Madura maupun Surabaya, berhasil menerobos masuk ke lajur motor di timur jembatan.
Tentang Suramadu
Berapa tarif yang dikenakan kepada para penyebrang di suramadu kemarin terjawab. Pengendara roda empat dikenai Rp 30 ribu dan motor Rp 3000. kepastian soal tarif itu disampaikan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kurmanto.
Lantas, kapan jembatan suramadu baru boleh dilewati ? Kepala balai Pembangunan Jalan Besar V A.G. Ismail menyebut sekitar tiga hari lagi. Waktu tiga hari itu, kata Ismail, untuk memberi kesempatan pembongkaran panggung di sisi Madura untuk acara peresmian kemarin.
Jembatan sepanjang 5,4 kilometer dan menelan anggaran hingga Rp 5 triliun itu diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia datang bersama ibu negara Ny Ani Yudhoyono dan anak keduanya, Edy Baskoro Yodhoyono.
Apa saja upaya yang dilakukan agar jembatan suramadu bisa bertahan hingga seratus tahun? Upaya pengamanan untuk menjamin keawetan jembatan. Salah satunya ialah mengecek semua bagian jembatan secara berkala.
Selain pengecekkan secara rutin, akan digunakan metode Structural Health Monitoring Sysytem (SHMS). Melalui sisitem itu, pendeteksian kondisi seluruh bagian jembatan bisa diketahui lebih dini. Teknologi SHMS menyediakan semua informasi yang terkait dengan operasional dan pemantauan kualitas jembatan. Dari informasi itu nanti bisa diketahui seperti apa kelayakan kondisi jembatan pada saat itu.
Dengan sisitem ini, tiap bagian jembatan dipasangi sensor sehingga bagian-bagian itu bisa dideteksi. Jika ditemukan masalah, tindakan bisa langsung diambil sesuai dengan rekomendasi yang ada di SHMS tersebut, bahkan dengan sistem itu, umur kelaikan jembatan suramadu diperediksi lebih dari seratus tahun. Sebab, kemampuan dan kerusakan dapat dideteksi lebih awal sehingga bisa dilakukan tindakan lanjutan. (naskah: Ryan M./foto: Budi”Himmarfi”)