actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
Facebook X (Twitter) Instagram
TRENDING
  • Udara Surabaya ‘Dihantui’ Mikroplastik
  • Kritik Sosial Eksploitasi Hewan dalam Pameran “Seni Lupa”
  • Mahasiswa Stikosa AWS Membersamai UMKM Kampung Kue Rungkut Surabaya Untuk Melek Digital
  • Hari Ibu Jadi Momentum RTIK Surabaya Kenalkan Teknologi AI untuk Pemasaran Digital
  • Berani Berbisnis: Mahasiswi Inspiratif Seimbangkan Pendidikan dan Usaha
  • Peringatan Hari Anti Penghilangan Paksa Internasional 2024 dengan Pameran dan Orasi Kemanusiaan di Unair
  • Aksi Darurat Demokrasi di Surabaya, Buntut Kontroversi RUU Pilkada
  • Tolak RUU Penyiaran, Koalisi Masyarakat dan Pers di Surabaya Gelar Aksi
Facebook X (Twitter) Instagram
actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
actasurya.com
Home»BERITA»Sambut Pemilu 2024, Mahasiswa Stikosa-AWS Gelar Seminar Politik dan Penyiaran
BERITA

Sambut Pemilu 2024, Mahasiswa Stikosa-AWS Gelar Seminar Politik dan Penyiaran

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI per Februari 2023, pemilih muda yang berusia maksimum 40 tahun pada hari pemungutan suara 14 Februari 2024, berjumlah 107 juta orang.
redaksiBy redaksi14 Januari 2024
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Ketiga Pemateri dalam Seminar Nasional bertajuk "Kontribusi Media Penyiaran Dalam Meningkatkan Pemahaman Para Pemilih Muda” di Ruang Multimedia Stikosa-AWS, Sabtu (13/1). Foto: Subastian "Lentera"
Ketiga Pemateri dalam Seminar Nasional bertajuk "Kontribusi Media Penyiaran Dalam Meningkatkan Pemahaman Para Pemilih Muda” di Ruang Multimedia Stikosa-AWS, Sabtu (13/1). Foto: Subastian "Lentera"
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Jumlah pemilih muda dalam pemilihan umum (pemilu) 2024 mencapai 60 persen. Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI per Februari 2023, pemilih muda yang berusia maksimum 40 tahun pada hari pemungutan suara 14 Februari 2024, berjumlah 107 juta orang.

Dalam rangka menggerakan kesadaran politik di kalangan anak muda, mahasiswa semester tiga dan lima Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) menggelar Seminar Nasional Politik dan Penyiaran dengan tajuk “Kontribusi Media Penyiaran Dalam Meningkatkan Pemahaman Para Pemilih Muda” yang dihelat di Ruang Multimedia Stikosa-AWS, Sabtu (13/1).

“Karena jumlah pemilih muda kurang lebih mencapai 60 persen, penting untuk diadakan literasi politik bagi anak muda khususnya di lingkup kampus. Seminar ini akan menjadi bahan refleksi dan mengajak anak muda untuk melek politik,” ujar Damara Surya ketua pelaksana seminar.

Seminar ini juga diadakan secara hybrid melalui zoom dan youtube diikuti sekitar 135 peserta, menghadirkan dua tokoh media dan ketua KPID Jatim. Mereka adalah Yasin Al Raviri pewarta Jawa Pos Tv, Machmud Suhermono Wakil Ketua PWI Jatim, dan Immanuel Yosua Tjiptosoewarno Ketua KPID Jatim.

“Antusiasme peserta juga cukup tinggi, peserta seminar yang mengikuti zoom berasal dari berbagai kampus di luar daerah. Ada yang dari Riau, Bandung, Kalimantan, Medan, Bandung, dll. Menariknya lagi ada siswa SMP juga yang bergabung seminar,” jelas Damara.

Yasin Al Raviri menyampaikan dalam menyambut pesta demokrasi 2024, Jawa Pos Tv menghadirkan program baru yang memberikan berita politik seputar pemilu 2024. Ia juga menambahkan bahwa program ini dibuat untuk mengedukasi dan memberikan gambaran kepada masyarakat terkait calon pemimpin yang akan dipilih.

“Valentin Demokrasi merupakan program yang digagas oleh teman redaksi untuk menghantarkan pemilu 14 Februari. Program ini menjadi mini segmen untuk tiap program harian dan program sendiri dengan durasi 30 menit, terang Yasin.

Pria bertubuh tinggi ini juga berharap melalui program ini pemilih bisa bebas memilih dari pemikiran sendiri.

“Harapannya sebagai media massa, pemilih memiliki point of view yang bebas dari pemikirannya sendiri yang sudah mereka dapat dari semua platform media massa termasuk Jawa Pos TV. Kami juga berharap pemilih dapat meningkaktkan keinginan berpartisipasi dalam pemilu nanti,” harapnya.

Immanuel Yosua Tjiptosoewarno dalam seminar ini juga berpesan agar masyarakat khususnya anak muda memilih pemimpin dengan rasionalisasi yang benar. Ia juga menambahkan bahwa anak muda juga bertanggungjawab melakukan pendampingan untuk melawan hoax.

“Anak muda harus lebih mengenal siapa yang akan mereka pilih nantinya dan memilih dengan rasionalisasi yang benar. Sebagai insan digital anak muda juga bertanggungjawab melakukan pendampingan melawan hoax bagi generasi di atas mereka,” tegas Yosua sapaan akrabnya.

(N/F: Keo/Bas)

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
redaksi
  • Website
  • Facebook
  • X (Twitter)
  • Instagram

Related Posts

Udara Surabaya ‘Dihantui’ Mikroplastik

14 November 2025

Mahasiswa Stikosa AWS Membersamai UMKM Kampung Kue Rungkut Surabaya Untuk Melek Digital

5 Juli 2025

Hari Ibu Jadi Momentum RTIK Surabaya Kenalkan Teknologi AI untuk Pemasaran Digital

23 Desember 2024

Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

NAVIGASI
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
JEJARING KAMI
Tweets by actasurya
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
© 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.