actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
Facebook X (Twitter) Instagram
TRENDING
  • Mahasiswa Stikosa AWS Membersamai UMKM Kampung Kue Rungkut Surabaya Untuk Melek Digital
  • Hari Ibu Jadi Momentum RTIK Surabaya Kenalkan Teknologi AI untuk Pemasaran Digital
  • Berani Berbisnis: Mahasiswi Inspiratif Seimbangkan Pendidikan dan Usaha
  • Peringatan Hari Anti Penghilangan Paksa Internasional 2024 dengan Pameran dan Orasi Kemanusiaan di Unair
  • Aksi Darurat Demokrasi di Surabaya, Buntut Kontroversi RUU Pilkada
  • Tolak RUU Penyiaran, Koalisi Masyarakat dan Pers di Surabaya Gelar Aksi
  • Laboratorium Jurnalisme di Kampus Wartawan
  • Bangun Kemampuan Berbicara Depan Umum, UKM Surabaya Muda Gelar Pelatihan Public Speaking
Facebook X (Twitter) Instagram
actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
actasurya.com
Home»BERITA»Peringati Nyepi, Warga Surabaya Antusias Ramaikan Pawai Ogoh-Ogoh
BERITA

Peringati Nyepi, Warga Surabaya Antusias Ramaikan Pawai Ogoh-Ogoh

redaksiBy redaksi17 Maret 2018
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Actasurya.com – Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka yang ke 1940 ini, ratusan warga hindu dari Surabaya, Gresik dan Sidoarjo yang dinaungi Pura Segara Kenjeran, menggelar pawai Ogoh-ogoh di Jembatan Kenjeran Surabaya, kemarin (16/04).

Pawai ogoh-ogoh ini sebagai puncak tawur agung. Tak ketinggalan, ribuan warga Surabaya dari anak-anak, remaja hingga dewasa pun turut serta tumpah ruah guna memeriahkan momen sakral yang dihelat setiap tahunnya itu.

Sebanyak 12 ogoh-ogoh, di antaranya sepuluh ogoh-ogoh berukuran besar dan dua berukuran kecil diarak mulai dari Pura Segara, melintasi Jembatan Kenjeran Surabaya dan sampai kembali lagi ke Pura Segara untuk pemusnahan. Selain ogoh – ogoh, arakan ini di ikuti oleh Reog Ponorogo dan Barongsai.

 

Ogoh-ogoh ditujukan sebagai bentuk penyucian lingkungkan dari roh jahat untuk menyambut Hari Raya Nyepi.

I Gede Sadana Agung, selaku umat hindu yang berdomisili di Surabaya, cukup bahagia dan terharu melihat antusias warga Surabaya yang turut memeriahkan pawai ogoh-ogoh tersebut.

“Saya cukup bahagia melihat antusias warga lokal yang turut serta memeriahkan pawai ini, terharu juga sih karena yang memeriahkan bukan hanya dari kita kalangan Hindu,” tuturnya.

Ia berharap momen-momen seperti ini selalu ramai dan meriah di setiap tahunnya.

“Ya saya berharap antusias warga di setiap tahunnya tetap sama seperti ini, agar kita tahu adanya semangat keberagaman di seluruh penjuru nusantara,” tutup remaja kelahiran Tabanan Bali ini. (N/F : Surya, Andhi)

hari nyepi Lembaga Pers Mahasiswa Surabaya pawai ogoh ogoh pawai ogoh ogoh di surabaya
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
redaksi
  • Website
  • Facebook
  • X (Twitter)
  • Instagram

Related Posts

Mahasiswa Stikosa AWS Membersamai UMKM Kampung Kue Rungkut Surabaya Untuk Melek Digital

5 Juli 2025

Hari Ibu Jadi Momentum RTIK Surabaya Kenalkan Teknologi AI untuk Pemasaran Digital

23 Desember 2024

Berani Berbisnis: Mahasiswi Inspiratif Seimbangkan Pendidikan dan Usaha

6 September 2024

Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

NAVIGASI
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
JEJARING KAMI
Tweets by actasurya
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
© 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.