Actasurya.com – Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka yang ke 1940 ini, ratusan warga hindu dari Surabaya, Gresik dan Sidoarjo yang dinaungi Pura Segara Kenjeran, menggelar pawai Ogoh-ogoh di Jembatan Kenjeran Surabaya, kemarin (16/04).
Pawai ogoh-ogoh ini sebagai puncak tawur agung. Tak ketinggalan, ribuan warga Surabaya dari anak-anak, remaja hingga dewasa pun turut serta tumpah ruah guna memeriahkan momen sakral yang dihelat setiap tahunnya itu.
Sebanyak 12 ogoh-ogoh, di antaranya sepuluh ogoh-ogoh berukuran besar dan dua berukuran kecil diarak mulai dari Pura Segara, melintasi Jembatan Kenjeran Surabaya dan sampai kembali lagi ke Pura Segara untuk pemusnahan. Selain ogoh – ogoh, arakan ini di ikuti oleh Reog Ponorogo dan Barongsai.
I Gede Sadana Agung, selaku umat hindu yang berdomisili di Surabaya, cukup bahagia dan terharu melihat antusias warga Surabaya yang turut memeriahkan pawai ogoh-ogoh tersebut.
“Saya cukup bahagia melihat antusias warga lokal yang turut serta memeriahkan pawai ini, terharu juga sih karena yang memeriahkan bukan hanya dari kita kalangan Hindu,” tuturnya.
Ia berharap momen-momen seperti ini selalu ramai dan meriah di setiap tahunnya.
“Ya saya berharap antusias warga di setiap tahunnya tetap sama seperti ini, agar kita tahu adanya semangat keberagaman di seluruh penjuru nusantara,” tutup remaja kelahiran Tabanan Bali ini. (N/F : Surya, Andhi)