actasurya.com – Kamis (7/3) siang, teater Lingkar ramaikan pendopo Stikosa-AWS dengan penampilan teatrikal dan pembacaan puisinya yang tak disangka-sangka. Pertunjukan sederhana ini dimaksudkan untuk merekrut anggota baru sebagai proses regenerasi di tubuh organisasi teater itu.
Pementasan yang disutradarai oleh Gegeh Bagus Setiadi tersebut mengangkat tema kehidupan seorang anak yang baru lahir ke dunia. ”Anak manusia yang baru lahir itu bukan akhir dari kebahagiaan orang tua, tapi bakal jadi derita anak yang baru lahir. Simbolnya, disaat kita lahir dengan keadaan menangis, orang di sekeliling malah ketawa bahagia dan kita harus siap menerima cobaan hidup,” cerita pria yang akrab di sapa Klemis.
Pemeran utama sendiri diperankan oleh Gamo (Ryan) dan Gegeh. Selain Gamo dan Gegeh, anggota Lingkar lain juga ikut berpartisipasi di antaranya adalah Juned, Tito, Enny, Laily, Siska, Wibi, Diah dan Caca. Lingkar ingin menyampaikan kepada penonton, bahwa kelahiran di dunia ini hanya sementara dan tidak luput dari cobaan untuk mencapai kesuksesan nantinya.
Penampilan dari Teater Lingkar mendapat antusias yang baik dari mahasiswa yang menonton, hal ini terlihat saat salah satu mahasiswa semester 2 yang tertarik untuk bergabung. ”Pertunjukan tadi membawa suatu inspirasi dan ddan dapat membangkitkan semangat budaya. Saya tertarik bergabung dengan Teater Lingkar,” ujar Denny Setiawan.
Menurut Ketua Umum Teater Lingkar, Enny Suryani, penampilan di Pendopo kampus ini merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan Teater Lingkar kepada mahasiswa. “Kalau cuma dengan poster kan jarang ada yang baca, jadi penampilan tadi untuk menarik mahasiswa dan sebagai agenda perekrutan anggota baru. Terbukti setelah penampilan selesai ada mahasiswa yang mengambil formulir sebagai calon anggota baru,” jelas perempuan yang sering disapa Entong.
naskah : Risma Nurania | foto : Rochmawati