Actasurya.com – TPS (Tempat Pemungutan Suara) di berbagai daerah Jawa Timur diramaikan oleh masyarakat yang berbondong-bondong ingin memilih calon pemimpin daerah, namun lain halnya di Kota Mojokerto. Warga sekitar digegerkan oleh penemuan ikan raksasa berjenis Arapaima, di sungai Sinoman Gang 8, sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (25/6).
Heri Widiyanto warga Sinoman Gang 8, tengah memancing ikan di sungai, namun ia dikagetkan dengan kemunculan ikan raksasa. Seketika itu pula ia langsung memanggil warga dan dibantu oleh 6 orang, bermodalkan jala, setrum, tembak dan pengepungan. Akhirnya setelah 3 jam lamanya ia berhasil mengangkat seekor ikan raksasa yang seharusnya hidup di sungai Amazon Amerika Selatan, namun ikan tersebut malah mati.
“Waktu saya mancing, sekitar jam 10an tiba-ada ikan besar keluar dari sungai. Ya saya kaget, langsung saja panggil orang-orang, ada enam orang yang bantu. Dapet ikannya itu pakai jala, setrum, tembak sama dikepung warga yang membantu, itu pun lama, tiga jam baru bisa di tangkap tapi ikannya mati,” ujar Heri.
Ikan yang ditangkap telah mati, warga mengurungkan niatnya untuk memelihara, akhirnya mereka menjual ikan tersebut di daerah Rolak Songo. “Ya kalau hidup dipelihara sendiri, lah kalau mati gini ya siapa yang mau makan. Akhirnya ikan amazon itu di jual ke Rolak Songo,” ucap Andy salah satu warga yang turut menangkap ikan.
Sesampai di Rolak Songo, ikan sepanjang satu setengah meter dan seberat 40 kg ditawar oleh salah satu pengendara mobil yang lewat. Bermula sang pembeli hanya lewat dan memfoto ikan raksasa tersebut, namun ia ditawari untuk membeli ikan Arapaima. Setelah bernego harga, akhirnya deal dengan harga 350 ribu rupiah.
“Ya dimakan lah, itu kan, hewan yang halal, boleh dimakan, makan aja, makan yang halal, selesai,” jelas Arifin warga Sokoo ketika ditanya alasan membeli ikan tersebut. (N/F: Esti)