Actasurya.com – Takmir Masjid A. Aziz Stikosa AWS, mengadakan pelatihan khusus dalam rangka menyambut Bulan Haji/Dzulhijah 1444 Hijriyah. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara takmir masjid dengan Juleha (Juru Sembelih Halal) Surabaya, sebuah organisasi keagamaan yang fokus pada pelatihan dan penyediaan Juru Sembelih yang terlatih baik secara fiqih maupun keterampilan.
IKA Stikosa-AWS dan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Surabaya juga turut memberikan dukungan untuk pelatihan ini. Agung Purwantara, Ketua Panitia Pelatihan Juleha, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen bersama antara Takmir Masjid A. Azis dan IKA Stikosa-AWS.
Pelatihan Juleha rencananya akan dilaksanakan pada Minggu, 4 Juni 2023 mendatang. Tempat pelatihan akan berlangsung di Masjid A. Aziz dan Ruang Multimedia Kampus Stikosa AWS yang terletak di Jalan Nginden Intan Timur 1, Sukolilo, Surabaya.
Masyarakat mengikuti pelatihan pemotongan daging hewan qurban yang berlokasi di Masjid A. Aziz Stikosa-AWS yang terletak di Jalan Nginden Intan Timur 1 Sukolilo, Surabaya.
Pelatihan ini mencakup berbagai materi penting, seperti fiqih qurban, pemilihan hewan qurban dan teknik penyembelihan, manajemen qurban, pemilihan dan penajaman bilah pisau, serta aspek lain yang terkait. Materi tersebut akan disampaikan oleh Tim Juleha Surabaya di Ruang Multimedia Kampus Stikosa-AWS mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Deni Setiawan, Ketua Juleha Surabaya akan turut hadir sebagai juru latih dalam pelatihan ini. Ketua Komisi Dakwah Juleha Surabaya, Habib Fuad, mengungkapkan pentingnya adanya para Juru Sembelih yang memahami fiqih agar pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dapat berjalan sah dan halal. Selain itu, pemahaman yang baik dalam menangani hewan qurban juga menjadi faktor penting.
Lebih lanjut Habib Fuad juga menyoroti masalah yang sering terjadi saat pengurbanan hewan, seperti hewan yang mengamuk karena penanganannya yang kurang baik. Oleh karena itu, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman fiqih dan ketrampilan para Juru Sembelih agar proses pemotongan hewan qurban dapat dilakukan dengan baik dan sesuai tuntunan agama.
“Diharapkan melalui pelatihan ini, pelaksanaan qurban di Surabaya dan sekitarnya dapat lebih terjamin kehalalan dan kualitasnya, serta memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan,” tutup Habib.
(N/F: Bas/dok.pribadi)