actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
Facebook X (Twitter) Instagram
TRENDING
  • Mahasiswa Stikosa AWS Membersamai UMKM Kampung Kue Rungkut Surabaya Untuk Melek Digital
  • Hari Ibu Jadi Momentum RTIK Surabaya Kenalkan Teknologi AI untuk Pemasaran Digital
  • Berani Berbisnis: Mahasiswi Inspiratif Seimbangkan Pendidikan dan Usaha
  • Peringatan Hari Anti Penghilangan Paksa Internasional 2024 dengan Pameran dan Orasi Kemanusiaan di Unair
  • Aksi Darurat Demokrasi di Surabaya, Buntut Kontroversi RUU Pilkada
  • Tolak RUU Penyiaran, Koalisi Masyarakat dan Pers di Surabaya Gelar Aksi
  • Laboratorium Jurnalisme di Kampus Wartawan
  • Bangun Kemampuan Berbicara Depan Umum, UKM Surabaya Muda Gelar Pelatihan Public Speaking
Facebook X (Twitter) Instagram
actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
actasurya.com
Home»BERITA»Pawai Taaruf: Bentuk Peringatan Siswa untuk Ibadah
BERITA

Pawai Taaruf: Bentuk Peringatan Siswa untuk Ibadah

redaksiBy redaksi11 September 2018
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Actasurya.com – Bebagai macam cara umat islam menyambut hari Tahun Baru Islam atau yang dikenal 1 Muharram. Ada orang yang memilih untuk beritikaf di masjid, ada juga yang memeriahkan tahun baru islam itu dengan cara Pawai Taaruf atau yang biasa orang kenal dengan Pawai Obor.

Salah satunya di SMA Ta’miriyah Surabaya, sekolah yang berbasis islami yang berada di tengah Kota Surabaya ini memeriahkan Tahun Baru Islam 1440 H dengan cara pawai taaruf. Pawai ini di ikuti oleh siswa-siswi mulai dari TK hingga SMA.

Pernak pernik berbau tahun baru islam seperti miniatur ka’bah dan masjid  mendominasi di sepanjang ruas jalan Indrapura, Selasa (11/9/2018).

Tidak hanya menyemarakan momentum kegiatan menyambut hari besar islam, acara tersebut memunculkan berbagai ide kreatifitas siswa yang ditampilkan.

Semua peserta mengenakan pakaian bernuasa islami. Di antaranya pakaian ketika menunaikan ibadan haji, pakaian dari timur tengah yang lengkap dengan gamis serta surban di kepala.

Sebelum para peserta di lepas untuk turun ke jalan raya, Ketua Yayasan Ta’mirul Masjid Agung Kemayoran Surabaya, Muhammad Nasir,memberikan motivasi kepada para siswa.

“Semoga di tahun baru islam ini kita bisa menjadi orang yang beruntung dan bisa menjadi orang yang lebih baik dari hari ini,” tutur Muhammad Nasir.

Penampilan Ekstrakulikuler Drumband serta Banjari pun turut menambah daya tarik masyarakat yang menonton.Tampak penonton sampai memenuhi trotoar sepanjang rute iringan peserta pawai.

Kendati di bawah terik matahari, tidak sedikitpun menyurutkan semangat peserta menjajaki perjalanan sejauh lebih kurang 3 Km. Pawai dimulai dari kawasan Jalan Indrapura melewati Jalan Rajawali sampai ke Jalan Kebonrojo hingga finish di Taman Pendidikan Ta’miriyah.

Jumlah peserta pawai kali ini di ikutiujar  1.000siswa total daritingkat TK, SD, SMP hingga SMA.

Pawai ini bertajuk “Hijrahkan Dirimu Dari Malas Belajar, Menuju Prestasi Gemilang Untuk Meraih Ridho-Nya.”

“Kita mengambil tema tersebut bertujuan agar para siswa bisa hijrah yang lebih baik.Dari yang malas belajar jadi giat belajar, jadi yang nakal menjadi yang baik, jadi saya harap anak-anak hari esok lebih baik dari hari ini,” ujar Sucipto, Kepala SMA Ta’miriyah.

Salah satu peserta Pawai Ta’aruf dari kelas XII MIPA 1, yang bersemangat mengikuti pawai 1 Muharram (11/09).

Tak hanya berkeliling di jalan raya saja. Namun acara pawai taaruf tahun ini di perlombakan, sehingga berbeda dengan tahun tahun sebelah.

“Pawai taaruf tahun ini kita perlombakan agar para siswa bisa menuangkan ide kreatifitas mereka untuk menyemarakan pawai ini, jadi setiap kelas mengambil berbagai macam te ma yang bernuansa islami,” imbuh Sucipto.

Kriteria penilaian untuk pawai taaruf ada tiga penilaian yaitu, keseruan dalam yel-yel, kelengkapan barisan serta serba serbi atribut yang di pakai oleh para siswa.

Tak hanya itu, Berbagai macam tema yang diambil oleh para siswa pun beragam, salah satunya kelas X MIPA 3 mengambil tema urusan dunia sering melantarkan akhirat, padahal sholat memudahkan urusan dunia.
Tema tersebut diambil bertujuan untuk mengingatkan kepada umat muslim jangan kau melupakan sholat, walaupun urusan dunia kita sangat padat.

Sucipto menyampaikan harapan di Tahun Baru Islam ini kepada para siswa bahwa mudah-mudahan mereka tambah inovatif.
“Semoga di Tahun Baru Islam ini, siswa-siswa bisa lebih kreatif agar bisa membanggakan sekolah,” tutupnya. (N/F: Alfa)

actasurya.com featured Pawai 1 muharram Pawai Taaruf SMA Ta'miriyah Tahun Baru Islam
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
redaksi
  • Website
  • Facebook
  • X (Twitter)
  • Instagram

Related Posts

Mahasiswa Stikosa AWS Membersamai UMKM Kampung Kue Rungkut Surabaya Untuk Melek Digital

5 Juli 2025

Hari Ibu Jadi Momentum RTIK Surabaya Kenalkan Teknologi AI untuk Pemasaran Digital

23 Desember 2024

Berani Berbisnis: Mahasiswi Inspiratif Seimbangkan Pendidikan dan Usaha

6 September 2024

Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

NAVIGASI
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
JEJARING KAMI
Tweets by actasurya
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
© 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.