actasurya.com – Jumat (15/12) tampak beberapa Ormas di Surabaya melakukan Aksi Bela Palestina di sekitar Kantor Konjen (Konsulat Jendral) Amerika Serikat tepatnya di Komplek Perumahan Citraland Surabaya.
Aksi bela palestina ini dimulai pukul 12.45. Lebih dari seribu orang yang turut dalam aksi tersebut. Tampak dari beberapa ormas melakukan pembakaran replika bendera Amerika Serikat dan Israel. Selain itu sempat terjadi kericuhan antara ormas dengan polisi, kericuhan itu disebabkan anggota ormas telah menerobos barekade polisi.
Sempat mengalami kericuhan karena ormas terus memaksa ingin mengibarkan bendera Palestina di Kantor Konjen Amerika Serikat. Namun aksi ini dihalangi oleh pihak kepolisian. Beberapa pimpinan ormas tetap nekat berjalan masuk menuju Kantor Konjen Amerika Serikat guna menemui pimpinan yang ada di dalam Kantor tersebut. Namun usaha ormas ini selalu gagal lantaran pihak keamanan berjaga-jaga dengan ketat.
“Sebagai umat islam kami tidak setuju jika Yerussalem menjadi ibukota Israel, karena itu bukan hak dan milik Israel itu sendiri.” ujar Umi Nadiroh pembina Majelis Ta’lim Al-aziz Tenggilis Surabaya.
Pemimpin ormas kemudian melakukan perundingan. Perundingan terus berlanjut sampai pukul 15.00 WIB. Perundingan tersebut berlangsung 2 kali. Perundingan pertama sempat gagal, diperundingan kedua Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan memberikan kesempatan untuk bertemu pada minggu depan dengan Ketua Kantor Konjen Amerika Serikat. Juga memperbolehkan mengirim surat yang isinya tentang penolakan apa yang dikatakan Donal Trump tentang Kota Yerussalem sebaga milik Israel.(N/F:Avit,bramantyo)