actasurya.com – Untuk pertama kalinya, puncak peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur (Jatim) digelar di Tugu Pahlawan, yang sebelumnya digelar di Balai Kota. Upacara yang dihadiri Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo ini dihelat Kamis (12/10/2017) pagi.
Dengan mengusung tema “Peningkatan Sumber Daya Manusia lewat Pendidikan Kejuruan sebagai Solusi Menuju Jawa Timur Mandiri dan Berdaya Saing Global”, Gubernur Jatim Soekarwo serta wakilnya Syaifullah Yusuf, bersama seluruh pejabat dan para bupati dan wali kota mengikuti upacara ini. Terlihat kurang lebih 4.000 undangan turut hadir dalam upacara kali ini.
Dalam serangkaian acara, juga diberikan penghargaan Samkarya Parasamya Purnakarya Nugraha dari Presiden. Penganugerahan ini merupakan penghargaan tertinggi di bidang pemerintahan. Yang juga berarti pemerintah telah menunjukkan hasil karya tertinggi pelaksanaan Pembangunan Lima Tahun dalam rangka meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat.
“Penghargaan ini diberikan karena Pemprov Jatim menjadi pelopor pembangunan di Indonesia. Tidak ada provinsi sesukses Jatim sehingga hampir seluruh penghargaan negara selalu diterima Jawa Timur,” kata Tjahjo Kumolo.
Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jawa Timur, menambahkan kini kemiskinan di Jawa Timur cenderung menurun. “Dari segi absolut angka kemiskinan di Jatim agak tinggi, namun dari segi presentase angka kemiskinan di Jatim cenderung menurun dari yang awalnya 16,8% di tahun 2009 turun 4,64% kini menjadi 11,77%,” ungkapnya.
Sementara itu, rangkaian kegiatan dalam menyemarakkan hari jadi provinsi, seperti Futsal Piala Gubernur Jatim, Bazar Buku Murah Internasional di JX International, Jatim Fair di Grand City, festival reog, pertunjukan drumband akademi angkatan laut (AAL),Pasar Seni Lukis Indonesia, Pagelaran Wayang Kulit, Karapan Sapi dan sejumlah kegiatan lainnya juga turut memeriahkan HUT Jatim ke 72 kali ini. (Wis)