Actasurya.com – Tepat satu bulan, tanah air kita masih dirundung kesedihan akibat gempa bumi yang menimpa Lombok. Diawali satu bulan yaang lalu, guncangan gempa besar dengan kekuatan 6,4 skala richter, kemudian gempa berkekuatan 7 sr beberapa minggu lalu, mengakibatkan 430.000 orang kehilangan tempat tinggal.
Kesedihan itu dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Maka berbagai elemen masyarakat yang berasal dari berbagai komunitas memunculkan bentuk kepeduliannya terhadap bencana besar itu.
Salah satu bagian masyarakat yang peduli itu adalah mahasiswa Stikosa AWS. Mahasiswa mengadakan penggalangan dana bertajuk Kotak Kecil untuk Lombok, Senin (27/8) di Warung Mbah Cokro, Surabaya.
Acara penggalangan donasi ini sudah dibuka mulai satu minggu yang lalu di pendopo kampus Stikosa AWS. Selain di pendopo, kotak kecil untuk lombok ini juga diturunkan ke jalan di beberapa area di Surabaya.
Seperti yang disampaikan oleh ketua pelaksana Andhi Dwi Setiawan bahwa masyarakat terutama mahasiswa tidak boleh diam saja melihat adanya musibah ini.
“Kita sebagai mahasiswa terutama BEM di lingkungan kampus, masak cuma diam saja melihat saudara kita yang ada di sana terkena bencana. Maka dari itu inisiatif untuk membuat acara penggalangan dana dan menggandeng semua ormawa-ormawa yang ada di kampus untuk memeriahkan acara ini,” tuturnya
Aksi ini diawali dengan pembukaan pemutaran Film dari ormawa Kopi Production, dilanjut dengan penampilan setiap ormawa-ormawa. Mulai dari ormawa PRC, AWS Radio, Acta Surya, Teater Lingkar dan Surabaya Muda.
Lalu ada penampilan musik dari Mata Rante yang turut hadir memberikan dukungan. Salah satunya personilnya, Anggono, mengatakan bahwa aksi ini mudah-mudahan bisa meringankan beban untuk para korban yang sedang membutuhkan uluran tangan kita, semoga keadaan disana juga berangsur membaik dan tidak ada gempa susulan lagi. (N/F : Jelita, Alfa)