Actasurya.com – Pemilihan tema ”Menabur Paradigma Pendidikan Egaliter” dalam Kongres kesebelas PPMI Mei mendatang di Tulungagung. Menjadi isu menarik bagi kalangan pers mahasiswa dan PPMI di berbagai daerah. Tema itu lahir tak lepas atas amanah Musyawarah Kerja Nasional di Madura Oktober 2010.
Ketua Panitia Kongres Fikri Mustofa mengatakan, makna dari tema Kongres kali ini ialah sebuah cara pandang tentang pendidikan yang menyamaratakan setiap warga negara agar memperoleh pendidikan. Hal ini terkait isu pendidikan yang selama ini menjadi konsentrasi pers mahasiswa yaitu, undang-undang Pendidikan Tinggi dan Sekolah Berstandar Internasional yang diduga malah akan merugikan.
”Kita harapkan pendidikan yang tanpa ada swatanisasi dan kapitalisasi pendidikan terhadap masyarakat kurang mampu,”ujarnya dalam forum Pra Kongres XI PPMI 10-11 Maret 2012 di kota Batu.. Rencananya isu pendidikan tersebut akan tertuang dalam diskusi publik dengan topik “Meninjau Ulang Standarisasi Internasional Pendidikan Menuju Pendidikan Berbasis Etnografis” pada 20 Mei mendatang.
Menyoal kembali mengenai isu pendidikan. Sekretaris Jendral PPMI Nasional Andi Mahifal menyatakan, isu pendidikan menjadi tema yang lebih populer dan pastinya agenda PPMI selama ini sangat erat bersentuhan dengan isu pendidikan.”Kita berharap dari Kongres nanti khususnya diskusi publik akan menghasilkan kesimpulan dan pesan yang nantinya akan disampaikan ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,”tegas pria asli Kediri tersebut. N/F : Abdul/Dok. Ar-Risalah