actasurya.com – Sesuai dengan undangan yang beredar pada setiap Organisasi Mahasiswa (Ormawa), Jum’at (17/10), telah dilakukan pertemuan antara mahasiswa, ormawa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dengan Ismojo Herdono, Ketua Stikosa-AWS bersama jajarannya.
Namun, tampaknya pertemuan sebagai wujud menampung aspirasi mahasiswa tersebut, belum mendapatkan hasil. Pasalnya ‘Aksi Solidaritas’ yang menuntut turunnya PK III, tidak bisa dipenuhi oleh Ismojo Herdono. Ia berdalih, dirinya tidak memiliki hak apapun untuk menurunkan PK III secara langsung.
“Ini bukan hak saya untuk menurunkan PK III, nanti ada prosesnya. Saya akan mengajukan hal ini, sesuai dengan tuntutan Anda kepada pihak Yayasan. Aduan Anda akan saya sampaikan,” ujar Ismojo, saat menanggapi tuntutan mahasiswa di ruang pertemuan. Merasa berkali-kali melakukan mediasi dengan akademik, salah satu perwakilan mahasiswa mengajukan kehadiran Yayasan untuk hadir dalam rapat.
“Seribu tuntutan sudah kami lontarkan kepada Pak Ismojo. Apa itu kurang sebagai alasan kami kepada Yayasan, untuk meminta ganti PK III? Apa tanggapan Yayasan ketika Pak Ismojo menyampaikan aspirasi kami? Lebih baik Anda datangkan pihak Yayasan saja, agar hadir dalam forum ini, kami mau bicara sendiri,” kata Indra, mahasiswa semester V.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Ismojo menjawab, dirinya sudah menyampaikan aspirasi setiap mahasiswa. “Sudah saya sampaikan, malah sebenarnya rapat pertemuan ini saya juga mengundang pihak Yayasan. Tapi mereka tidak bisa hadir,” tambahnya.
Dirasa rapat yang berjalan selama tiga jam berakhir tanpa solusi dan hasil, Ismojo berjanji akan memberi keputusan pada Jum’at mendatang (24/10). Dia juga akan mendatangkan pihak Yayasan, agar mahasiswa bisa berdialog secara langsung.
Didin Abdiansyah, Presiden BEM menuntut, keberanian Ketua Stikosa-AWS, agar segera mengambil langkah tegas atas tuntutannya. “Saya hormati apa yang dijanjikan Pak Ismojo. Tapi aksi akan terus berjalan, Senin akan kita lanjutkan lagi,” ungkapnya.
naskah: Rochmawati | foto: Titis