Sebanyak 50 stand makanan dan minuman memenuhi gramedia expo surabaya dalam pameran makanan dan minuman.pihak krista exhibition event organizer kali ini selaku penyelenggara mengusung tema east food indonesia 2010 yang berlangsung pada tanggal 20 hingga 22 november 2009.
Pameran ini diselenggarakan untuk pertama kalinya di Surabaya. pihak krista menyajikan bahan serta peralatan mesin oven roti, teknologi produk, jasa dan pelayanan, makanan minuman, dan jasa boga, food franchise yang juga bekerjasama dengan Badan POM, ABI (Asosiasi Bakery Indonesia), Subex (Surabaya Bakery Expo), Food Hospitaly Indonesia dan beberapa pengusaha makanan tradisional yang ada di Jawa Timur.
“sebenarnya yang melatarbelakangi diadakan pameran ini karena sudah pernah ada di jakarta namanya inter food dan sudah diadakan sebanyak 11 kali, dan kali ini kami mencoba membawa di surabaya karena kami melihat market teknologi serta industri pangan di surabaya cukup besar setelah jakarta,” papar Richard pesik selaku ketua event organizer krista exhibition kepada eastjava traveler.
Dalam pameran ini pengunjung juga bisa menikmati olahan roti pie yang sedang dilombakan pada tanggal 20 november 2009.tak hanya lomba aneka pie, lomba membuat kue tart juga di sertakan bagi para peserta yang mengikuti pameran kali ini. Di sini para peserta pameran ini juga diadu untukmembuat kue tart dengan kemahiran mereka masing masing namun sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan oleh panitia sendiri,” papar slamet salah satu peserta dari bogasari.
Tak hanya melulu pameran dan lomba mengolah roti namun peserta serta pengunjung dapat mengikuti seminar bakery keesokan harinya pada tanggal 21 november 2009 dengan tema innovation, bussines & bakery trend 2010. seminar ini memberikan tips seputar reformulasi strategi bisnis dan inovasi bakery ternd 2010 seperti keberhasilan bakery taiwan dan china dalam mempromosikan soft bread innovation yang di sampaikan oleh pihak bakery indonesia.
Menariknya beberapa pengunjung mengakui pentingnya diadakan pameran ini adalah untuk menambah pengetahuan teknologi terbaru dalam membuat aneka roti, pasta dan roti tawar.“saya datang ke pameran ini untuk menambah pengetahuan tentang alat membuat roti,” ujar yeni salah satu pengusaha roti asal Lombok yang kebetulan sedang berlibur di Surabaya. (naskah: Subagus indra / foto: dhimas prasaja)