actasurya.com – Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-721, kembali dimeriahkan dengan festival yang bertajuk Kampoeng Surabaia, Sabtu (31/5). Acara yang dibuka dengan tarian remo yang diiringi gamelan ini, mampu memeriahkan parkiran Hotel Sahid.
Festival kali ini diramaikan beragam lomba tradisional, diantaranya lomba bekel, dakon, batok serta yoyo. Sekitar 15 Sekolah Dasar (SD), turut berpartisipasi dalam lomba tersebut. “Dari acara ini, diharapkan dapat melestarikan ciri khas Kota Surabaya, lewat cara yang modern,” kata Kosim, Ketua Pelaksana.
Tak hanya lomba tradisional, 20 stand kuliner khas Surabaya juga mewarnai kemeriahan acara tersebut. Mulai dari semanggi, lontong balap, lontong kupang hingga rujak cingur, hadir menjadi santapan makan malam di Kampoeng Surabaia.
Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati pameran foto sejarah, hingga penampilan tarian dan alat musik tradisional. “Acara ini sangat baik untuk memperkenalan generasi muda, tentang sejarah dan ciri khas yang dimiliki oleh Surabaya. Dan tempatnya juga strategis, dekat dengan perkampungan,” ujar Cahya, pengunjung Kampoeng Surabaia.
Dengan konsep yang berbeda, festival ini akan dijadikan sebagai acara tahunan, yang tetap mengusung tema tradisional khas Surabaya. “Melihat antusias pengunjung, kami yakin dan semangat untuk menjadikan kegiatan ini sebagai event tahunan,” tambah Kosim, di akhir wawancara.
naskah: Haris Dwi S, Lutfi A | foto: Wisnu Priyo