Actasurya.com – Setelah sempat tertunda sehari akibat musibah pohon tumbang, panitia pemilihan presiden Badan Esekutif Mahasiswa Stikosa AWS melanjutkan kembali proses pemungutan suara Rabu pagi (14/3). Pemungutan suara yang berlangsung dua kali tersebut dilanjutkan pada malam harinya dengan perhitungan suara.
Dalam prosesnya, terjadi persaingan perolehan suara yang cukup sengit antar kandidat. Sampai pada perhitungan berakhir, suara terbanyak akhirnya dimenangkan Marga Bagus dengan perolehan 37 suara, sedangkan Fajrul Hanif memperoleh 29 suara.
Meski begitu, kemenangan Marga Bagus dalam perolehan suara tak lantas membuatnya otomatis menjadi presiden BEM. Menurut Ketua Pelaksana pemilihan presiden BEM Laily Widiawati mengatakan, panitia membuat penilaian lain yakni berdasarkan pemaparan visi dan misi yang telah dijalani kedua kandidat sehari sebelum pemilihan.
Hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan objektifitas hasil pemilihan agar lebih valid.” Juri yang menilai yakni Ketua Stikosa AWS Ismojo Herdono, PK I, PK III, perwakilan mahasiswa, dan dosen,” tambahnya.
Menariknya, dari hasil penilaian juri Marga Bagus kembali mempeorleh nilai tertinggi. Total perhitungan yang di dapat oleh marga sebanyak 1302 poin, sementara fajrul hanif 958 poin.”Angka tersebut diperoleh dari total keseluruhan perhitungan suara dan poin pemaparan visi dan misi ,” ujar mahasiswi semester IV tersebut. N/F : Rama/Rohma