actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
Facebook Twitter Instagram
TRENDING
  • Stikosa-AWS dan YDSF Adakan Workshop, Tingkatkan Kreativitas Menulis dan Memotret
  • Pelantikan Ketua Stikosa-AWS 2023-2027, Siap Tambahkan Program Studi Baru
  • Mahasiswa Stikosa-AWS Gelar ‘Wani Lokal’ Gandeng Pelaku UMKM di Surabaya
  • Delapan Mahasiswa Stikosa-AWS Peroleh Bantuan Biaya Riset hingga UKT dari Beasiswa BRIN
  • “Atas Nama Tanah Pakel” Kilas Balik Bentuk Perlawanan Warga Pakel Mencari Keadilan
  • HJKS Surabaya ke-730, Mengusung Tema “Puspawarni Indonesia’’
  • Pelatihan Juleha Surabaya: Tingkatkan Pemahaman Fiqih dan Keterampilan Untuk Qurban yang Berkualitas
  • Mahasiswa Stikosa-AWS Adakan Pelatihan Strategi Komunikasi Kampung Wisata Lewat Program KKL
Facebook Twitter Instagram
actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
actasurya.com
Home»BERITA»HJKS ke-730 Tahun, Festival Rujak Uleg 2023 Masuk Event Nasional
BERITA

HJKS ke-730 Tahun, Festival Rujak Uleg 2023 Masuk Event Nasional

redaksiBy redaksi8 Mei 2023Updated:9 Mei 2023Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Actasurya.com – Festival Rujak Uleg kembali diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surabaya dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730 tahun.  Acara ini juga dimeriahkan dengan pesta kostum bagi para peserta. Festival ini dihadiri oleh penonton yang datang dari berbagai daerah.

Dalam acara yang digelar pada Sabtu malam 6 Mei 2023 di Jalan Kembang Jepun. 432 peserta yang terbagi dalam 108 kelompok (masing-masing kelompok berjumlah empat peserta) unjuk kebolehan membawakan Rujak Uleg versi mereka. Mereka datang dari semua lapisan masyarakat sejumlah dinas di lingkungan Pemkot Surabaya, komunitas, hingga perhotelan.

Dalam festival yang telah masuk Kharisma Event Nusantara (KEN) berada di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), ada beberapa aspek yang dinilai dalam festival tersebut. Diantaranya, rasa makanan Rujak Uleg, penampilan makanan yang mereka siapkan, hidangan yang mereka gunakan untuk menyiapkan makanan, dan kostum yang mereka kenakan.

Antusias peserta lomba dapat dilihat dari semangat peserta yang menghadirkan kostum dengan tema unik. Seperti tema etnik dengan pakaian tradisional, superhero dan beberapa ikon film Hollywood, tema jenaka lengkap dengan cobek di atas kepala, hingga beberapa riasan lainnya.

“Ini saya perwakilan dari Rumah Sakit Soewandhi, tema yang saya bawakan adalah Barongan mbak. Menurut saya rujak uleg tahun lalu dan tahun ini sangat berbeda. Tahun ini lebih rame,banyak pula masyarakat yang berbondong-bondong antusias menyaksikan acara ini. Lalu untuk pesertanya sendiri sangat kreatif, sehingga benar-benar selaras dengan temanya yaitu Harmony Keberagamaan,” ucap Arif salah satu peserta rujak uleg.

Salah satu peserta rujak uleg tampil dengan kostum ala-ala dari Papua lengkap dengan peralatannya ditambah hiasan rujak yang tidak kalah menarik.

Festival ini dibuka oleh Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Surabaya Rini Indriyani. Keduanya tampak serasi mengenakan batik khas Surabaya berwarna merah. Saat tiba di tempat mereka  menyapa 108 peserta Festival Rujak Uleg dan masyarakat di sepanjang jalan kembang jepun.

“Festival Rujak Uleg 2023, kini telah masuk dalam daftar 110 kalender nasional KEN. Menurut saya rujak uleg juga kaya akan makna. Rujak uleg ini artinya rujak yang terdiri dari berbagai jenis buah. Itu menunjukan kalau Surabaya terdiri dari berbagi macam ras, suku, budaya, dan agama dengan toleransinya yang sangat luar biasa,” jelas Eri Cahyadi saat menyampaikan sambutan.

Festival Rujak Uleg ini juga dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bidang Manajemen Krisis, Fajar Hutomo dan Gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa, serta seluruh tamu undangan dari berbagai negara. Khofifah juga memberikan sambutan dalam festival ini.

“Semakin hari dunia akan melihat Surabaya dan melihat berbagai budaya serta kuliner yang ada di dalamnya. Doakan semoga Surabaya bisa guyub rukun dan saling menjaga persaudaraan serta budayanya,” sambut Khofifah.

Disisi lain, meskipun masyarakat yang menonton tidak diperbolehkan masuk ke dalam area lomba. Namun, mereka mengaku sangat senang bisa hadir melihat Festival Rujak Uleg serta senang karena dapat menyaksikan para pejabat yang biasanya mereka hanya melihat di televisi.

“Senang sekali saya mbak, bisa datang kesini meskipun padat sempit karena banyaknya orang. Tetapi saya merasa senang bisa ikut serta menyaksikan rujak uleg ini dan dapat melihat para pejabat yang biasanya hanya bisa lihat di televisi,” pungkas Sri warga yang menonton.

(N/F: KUN/KUN)

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
redaksi
  • Website

Related Posts

Stikosa-AWS dan YDSF Adakan Workshop, Tingkatkan Kreativitas Menulis dan Memotret

12 September 2023

Pelantikan Ketua Stikosa-AWS 2023-2027, Siap Tambahkan Program Studi Baru

10 Agustus 2023

Mahasiswa Stikosa-AWS Gelar ‘Wani Lokal’ Gandeng Pelaku UMKM di Surabaya

4 Agustus 2023

Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

NAVIGASI
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
JEJARING KAMI
Tweets by actasurya
Facebook Twitter Instagram Pinterest
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
© 2023 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.