actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
Facebook X (Twitter) Instagram
TRENDING
  • Mahasiswa Stikosa AWS Membersamai UMKM Kampung Kue Rungkut Surabaya Untuk Melek Digital
  • Hari Ibu Jadi Momentum RTIK Surabaya Kenalkan Teknologi AI untuk Pemasaran Digital
  • Berani Berbisnis: Mahasiswi Inspiratif Seimbangkan Pendidikan dan Usaha
  • Peringatan Hari Anti Penghilangan Paksa Internasional 2024 dengan Pameran dan Orasi Kemanusiaan di Unair
  • Aksi Darurat Demokrasi di Surabaya, Buntut Kontroversi RUU Pilkada
  • Tolak RUU Penyiaran, Koalisi Masyarakat dan Pers di Surabaya Gelar Aksi
  • Laboratorium Jurnalisme di Kampus Wartawan
  • Bangun Kemampuan Berbicara Depan Umum, UKM Surabaya Muda Gelar Pelatihan Public Speaking
Facebook X (Twitter) Instagram
actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
actasurya.com
Home»BERITA»Harga Miring Barang Kuno di Pasar Senthir
BERITA

Harga Miring Barang Kuno di Pasar Senthir

redaksiBy redaksi24 Juni 2014
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

actasurya.com – Kuno, antik, dan hampir semuanya bekas. Berbagai macam benda dengan kualifikasi tersebut bisa dengan mudah anda jumpai di Pasar Senthir, Yogyakarta. Meskipun bekas, dan rata-rata berharga miring, namun tetap, kemampuan menawar anda akan dibuktikan lagi di sini.

Bertepat di samping Pasar Beringharjo, pasar yang pada siang hari menjadi lahan parkir ini juga telah menjadi komoditas utama beberapa pedagangnya, salah satunya adalah Afri Kristiani warga asli Yogyakarta. Menurut wanita berambut sebahu ini, rutinitas tiap hari Pasar Senthir memang lumayan ramai.

“Kebanyakan para pedagang buka lapaknya sekitar habis Maghrib sampai jam sepuluh, kalau ramai bisa sekitar sampai pukul setengah sebelas,” ucap Afri.

Menurut Afri, keuntungan yang bisa didapat dari berdagang di Pasar Senthir bisa mencapai 100% atau lebih dari harga modal. Maka dari itu Afri dan suaminya memilih berdagang di Pasar Senthir setiap harinya selama lima tahun ini sejak pasar tersebut dibuka.

“Kebanyakan yang beli di sini ini kolekdol, bukan kolektor. Beli, trus dijual lagi,” jawab Afri sambil tertawa saat ditanya siapa yang sering membeli barang dagangannya.

Namun bagi Nancy Rahma, salah satu pengunjung Pasar Senthir yang berasal dari Surabaya, berburu barang langka untuk koleksi di Pasar Senthir adalah salah satu kegiatan yang wajib ia lakukan saat berkunjung je Jogja. Selain harganya miring, menurut Nancy barang-barang yang dijual di Pasar Senthir harganya masih bisa ditawar, “Sukanya beli sepatu kalau nggak koin-koin lama. Kacamata juga,” ungkap perempuan berkacamata ini.

naskah dan foto : Amalia Irawati

Lembaga Pers Mahasiswa pasar senthir
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
redaksi
  • Website
  • Facebook
  • X (Twitter)
  • Instagram

Related Posts

Mahasiswa Stikosa AWS Membersamai UMKM Kampung Kue Rungkut Surabaya Untuk Melek Digital

5 Juli 2025

Hari Ibu Jadi Momentum RTIK Surabaya Kenalkan Teknologi AI untuk Pemasaran Digital

23 Desember 2024

Berani Berbisnis: Mahasiswi Inspiratif Seimbangkan Pendidikan dan Usaha

6 September 2024

Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

NAVIGASI
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
JEJARING KAMI
Tweets by actasurya
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
© 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.