actasurya.com – Rabu (15/10), Teater Lingkar menggelar pementasan, di Lapangan Stikosa-AWS. Pementasan kali ini bertujuan untuk menarik minat mahasiswa dan menunjukkan ketidakjelasan kampus.
“Kami, Teater Lingkar mengadakan pementasan ini, ingin mengangkat ketidakjelasan peraturan-peraturan kampus,” ucap Noval Aldrian, Sutradara Pementasan. Ketidakjelasan tersebut digambarkan dengan pembacaan puisi yang tidak saling berhungungan, serta adanya simbol api dan pocong.
Pementasan kali ini hanya membutuhkan waktu satu minggu untuk latihan. Tak hanya anggota Teater Lingkar saja yang memeriahkannya, namun mahasiswa baru pun turut berpartisipasi dalam acara tersebut.
“Kami mengajak mahasiswa baru, karena ingin mengajak mereka untuk berkarya. Dan tidak menutup kemungkinan mahasiswa yang sudah menjadi ormawa lain, juga turut meramaikan pementasan ini,” ungkap Noval.
Dengan adanya pementasan ini, diharapkan pihak kampus sadar dan lebih peduli lagi, dengan mahasiswanya. “Saya harap, setelah adanya pementasan ini pihak kampus sadar, serta tidak ada lagi masalah antara kampus dengan mahasiswanya, dan bisa menjadi keluarga,” tutupnya.
naskah dan foto: Qurratu A’yun