Actasurya.com – Detik-detik terakhir ditutupnya lokalisasi terbesar di Asia Tenggara ini nampaknya kurang berjalan mulus. Ribuan warga Dolly yang tergabung dalam Front Pekerja Lokalisasi (FPL) dan beberapa organisasi masyarakat lainnya memblokir area jalan Girilaya yang menjadi jalur utama ke arah Dolly.
Hal ini mereka lakukan untuk menghadang datangnya “musuh” terbesar mereka yakni Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang akan menutup Dolly hari ini Rabu (18/06). Dengan mengibarkan bendera, FPL meneriakan “Bebaskan Dolly” sebagai protes mereka.
“Sudah sejak tadi jam 5 pagi, kami pasang badan untuk menutup total jalan-jalan ke arah Dolly untuk menghadang mereka musuh kami, bu Risma dan kerabat-kerabatnya agar tidak bisa memasuki area Dolly,” kata Anto, anggota FPL yang memimpin pemblokiran jalan.
Tidak hanya di jalan Girilaya saja, FPL juga menutup arus lalu lalang di beberapa titik, yakni jalan Raya Dukuh Kupang, Jarak, dan area Dolly hingga Islamic centre. penutupan ini akan dilakukan hingga nanti malam menunggu proses deklarasi penutupan Dolly dan diperkirakan aksi ini akan membuat macet.
naskah : Lutfi Amirudin | foto : Wisnu Priyo