Actasurya.com – Setiap Jumat hingga Minggu lampu lampion yang menggantung, telah menerangi malam sepanjang jalan Kembang Jepun. Kya-kya Kembang Jepun buka pukul 16.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.
Berdasarkan keterangan dari salah satu petugas yaitu Mias. Ia menjelaskan bahwa destinasi wisata warga Surabaya, sejak tahun 2000-an sempat vakum. Hingga akhirnya Kya-Kya Kembang Jepun dibuka kembali pada 10 September 2022.
“Awal didirikannya kya-kya yaitu tahun 2000-an dibawah pimpinan Bambang Dwi Hartono. Lalu sempat vakum dan dibuka kembali pada tanggal 10 September 2022,” ceritanya.
Tak hanya itu Mias menambahkan dibalik penamaan Kya-Kya. Nama ini diambil dari bahasa Tionghoa yang artinya hura-hura atau suka-suka.
“Karena nama (kya-kya) ini diambil dari Bahasa Tionghoa yang artinya hura-hura atau suka-suka,” imbuhnya.
Selain 64 stand kuliner, destinasi di wilayah Surabaya Utara ini juga menyediakan hiburan lainnya seperti live music, barongsai, juga delapan becak hias.
Sembari menunggu pelanggan, pengais becak hias mengenakan kostum kuning dengan ikat rambut merah
Salah satu penjaga stand kambing guling dan chicken dori, Novi mengungkapkan situasi selama Kya-Kya dibuka kembali. Menurutnya masyarakat antusias untuk berswa foto dan berkuliner ria.
“Menurut saya, antusias masyarakat dalam membeli makanan disini sangat ramai, karena masakan nya yang unik ada juga yang khas Surabaya, ” ungkapnya.
Novi juga berharap agar Kya-Kya Kembang Jepun terus dibuka. Selain itu, ia juga berharap agar kedepannya lebih mampu berinovasi dalam hal konsep yang disuguhkan.
“Semoga makin maju lagi dan makin seru lagi,” katanya.
Harapan yang sama juga datang dari pengunjung, Sasa mengatakan agar lebih dikembangkan. Serta hiburannya yang disediakan supaya bertambah.
“Untuk harapannya sendiri dari saya semoga tempat wisata ini lebih dikembangkan lagi dan ditambah lagi hiburannya,” pungkasnya.
(N/F:Kun,Rdj/Dmr)