actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
Facebook Twitter Instagram
TRENDING
  • Kenali Citra Kota Surabaya Lewat Himmarfi Basic Training 2022
  • Malam Hana-Caraka, Awal Perubahan Stigma Negatif Kampung
  • Lengak-Lengok Komunitas Wanita Bersanggul Indonesia di peringatan Hari Sumpah Pemuda
  • Destinasi Wisata Lama Surabaya Yang Kini Kembali
  • Kuliner China di Kya-Kya Kembang Jepun
  • Peka Terhadap Era Digital dan Kebutuhan Milenial
  • Parade Surabaya Juang Jadi Simbol Nostalgia Perjuangan
  • Inovasi Unik Mie Ayam Cak Mad
Facebook Twitter Instagram
actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
actasurya.com
Home»BERITA»Destinasi Wisata Lama Surabaya Yang Kini Kembali
BERITA

Destinasi Wisata Lama Surabaya Yang Kini Kembali

redaksiBy redaksi28 Desember 2022Updated:29 Desember 2022Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Actasurya.com – Setiap Jumat hingga Minggu  lampu lampion yang menggantung, telah menerangi malam sepanjang jalan Kembang Jepun. Kya-kya Kembang Jepun buka pukul 16.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.

Berdasarkan keterangan dari salah satu petugas yaitu Mias. Ia menjelaskan bahwa destinasi wisata warga Surabaya, sejak tahun 2000-an sempat vakum. Hingga akhirnya Kya-Kya Kembang Jepun dibuka kembali pada 10 September 2022.

“Awal didirikannya kya-kya yaitu tahun 2000-an dibawah pimpinan Bambang Dwi Hartono. Lalu sempat vakum dan dibuka kembali pada tanggal 10 September 2022,” ceritanya.

Tak hanya itu Mias menambahkan dibalik penamaan Kya-Kya. Nama ini diambil dari bahasa Tionghoa yang artinya hura-hura atau suka-suka.

“Karena nama (kya-kya) ini diambil dari Bahasa Tionghoa yang artinya hura-hura atau suka-suka,” imbuhnya.

Selain 64 stand kuliner, destinasi di wilayah Surabaya Utara ini juga menyediakan hiburan lainnya seperti live music, barongsai, juga delapan becak hias.

Sembari menunggu pelanggan, pengais becak hias mengenakan kostum kuning dengan ikat rambut merah

Salah satu penjaga stand kambing guling dan chicken dori, Novi mengungkapkan situasi selama Kya-Kya dibuka kembali. Menurutnya masyarakat antusias untuk berswa foto dan berkuliner ria.

“Menurut saya, antusias masyarakat dalam membeli makanan disini sangat ramai, karena masakan nya yang unik ada juga yang khas Surabaya, ” ungkapnya.

Novi juga berharap agar Kya-Kya Kembang Jepun terus dibuka. Selain itu, ia juga berharap agar kedepannya lebih mampu berinovasi dalam hal konsep yang disuguhkan.

“Semoga makin maju lagi dan makin seru lagi,” katanya.

Harapan yang sama juga datang dari pengunjung, Sasa mengatakan agar lebih dikembangkan. Serta hiburannya yang disediakan supaya bertambah.

“Untuk harapannya sendiri dari saya semoga tempat wisata ini lebih dikembangkan lagi dan ditambah lagi hiburannya,” pungkasnya.

(N/F:Kun,Rdj/Dmr)

 

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
redaksi
  • Website

Related Posts

Kenali Citra Kota Surabaya Lewat Himmarfi Basic Training 2022

11 Januari 2023

Malam Hana-Caraka, Awal Perubahan Stigma Negatif Kampung

5 Januari 2023

Parade Surabaya Juang Jadi Simbol Nostalgia Perjuangan

10 November 2022

Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

NAVIGASI
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
JEJARING KAMI
Tweets by actasurya
Facebook Twitter Instagram Pinterest
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
© 2023 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.