actasurya.com – Komunitas Gresik Insan Skate Community (Gisco) mengalami kesusahan dalam berlatih sepatu roda. Sudah beberapa kali mereka berpindah tempat, namun tidak menemukan tempat yang cocok.
Ketua Gisco, Jody Achmad mengakui kebingungan untuk mencari tempat. Pasalnya, sejak berpindah dari bundaran Gresik Kota Baru (GKB) dan Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), mereka justru sering merasa kesusahan berlatih. “kami masih mencari tempat lagi untuk latihan,” ucapnya.
Ditemui di Car Free Day (CFD) jalan Jaksa Agung Gresik, Jody ingin memiliki tempat yang tenang saat latihan. Faktor yang menjadi penghalangnya saat ini, juga berasal dari keramaian yang dialami komunitas Gisco. ”Ya kesusahan sebab banyak anak kecil yang ikut meski bukan anggota,” ujar Jody.
Gisco sendiri sudah menginginkan beberapa tempat yakni Gelanggang Olahraga (GOR) Petrokimia Gresik, dan WEP menjadi tempat latihan. “Kami akan usahakan ditengah kota terutama WEP untuk latihan,” tambahnya.
Namun, melihat dari makin besarnya minat masyarakat akan komunitas ini, terutama dalam skill, Jody dan anggota meminimalisir calon anggota yang masuk. Ketidak adanya kepastian akan tempat pun turut menjadi faktor saat ini.
Diakuinya, peminat Gisco yang notabene anak-anak kecil, seringkali menjadi penghambat dalam latihan mereka. Terutama ketika di bundaran GKB maupun saat CFD di jalan Jaksa Agung, membuat Jody dan rekan-rekannya tidak bisa berbuat banyak. “Kami bisa membantu saja saat ini untuk para pemula terutama anak-anak kecil yang ikut bermain dengan kami,” tuturnya.
Jody berharap ada donatur dan sponsor yang membantu dalam pengembangan skill maupun arena. Pasalnya, Gisco akan mengikuti turnamen di luar kota bulan Februari mendatang. ”Kami menunggu dari para sponsor untuk bekerja sama dalam pengembangan skill anggota kami untuk kejuaraan ke depan,” tutupnya. (N/F: Lutfi)