actasurya.com – Berawal dari tahun 2011, dari sebuah visi untuk menyuarakan semangat dan kemerdekaan dalam koridor musik yang membara, Iga Massardi (vokal / gitar) mengajak TJ Kusuma (gitar), Marco Steffiano (drum), Gerald Situmorang (bass), Asteriska (vokal), dan Puti Chitara (vokal) ke dalam perwujudan visi tersebut sebagai ‘Barasuara’.
Dengan komposisi musik yang otentik dan dibalut lirik Bahasa Indonesia, Barasuara mengeluarkan nafas musikal yang beragam. Latar belakang yang beda namun sarat akan pengalaman musik dari masing-masing individu menjadikan musik mereka menjadi yang estetis : musik orang Indonesia.
Dari debut album mereka yang bertajuk Taifun, yang diganjar beragam penghargaan seperti salah satu album terbaik 2015 versi Majalah Rolling Stone Indonesia, rilisan terbaik 2015 versi CNN Indonesia hingga album musik favorit 2015 versi Malesbanget.com. Tapi tur album mereka akhirnya terlaksana pada tahun ini dengan menggandeng Urban Gigs.
Hari ini (6/6) setelah Jogjakarta dan Malang, Surabaya menjadi kota ketiga dalam rangkaian Urban Gigs – Barasuara “Taifun Tour 2016” ini. Dalam tur ini ada konsep dua drum yakni kolaborasi bersama drummer muda Enrico Octaviano, juga sebuah lagu baru berjudul “Samara” jelas menjadi pengalaman tersendiri dalam menikmati sajian panggung band yang berasal dari Jakarta ini.
Berlokasi di GOR Pancasila Surabaya, penonton yang sebagian besar merupakan muda – mudi ini, mulai antre di pintu masuk sekitar pukul 19.00. Walaupun sebelumnya Barasuara sudah mampir dalam acara lain yang jaraknya dekat tidak antusiasme penonton akan tur album ini berkurang, tiket yang dibandrol seharga Rp. 60.000.
Akhirnya penampilan mereka dibuka dengan lagu Hagia, yang langsung disambut tepuk tangan yang gemuruh dari penonton, tak ketinggalan banyak penonton yang ikut menyanyikan. Suasana konser makin meriah karena perpaduan yang pas antara aksi panggung dengan permainan lighting juga asap yang keluar dari sisi panggung. Tak lupa tarian khas dari Asteriska yang selalu jadi sajian panggung Barasuara. Dalam kesempatan ini mereka membawakan lagu baru “Samara” yang pertama kalinya dimainkan di Surabaya.
Di sela–sela lagu sang vokalis berterima kasih kepada seluruh penonton, “Makasih ya yang sudah meluangkan waktu kalian dan juga uang kalian untuk mendukung acara kami,” sahut Iga Massardi saat akan mengakhiri konser tur album mereka. Ditambah lagi, Iga Massardi turun dari panggung dan bernyanyi diatas pagar barikade.
Total 10 lagu mereka sajikan dan lagu andalan mereka, Bahas Bahasa menjadi penutup tur mereka di Surabaya. mereka juga menyempatkan berfoto dengan penonton, tak sedikit penonton merapat agar masuk dalam momen tersebut. Setelah berfoto, Barasuara memberikan hormat kepada seluruh penonton. (N/F : Ocan / Andhi)
TRENDING
- Berani Berbisnis: Mahasiswi Inspiratif Seimbangkan Pendidikan dan Usaha
- Peringatan Hari Anti Penghilangan Paksa Internasional 2024 dengan Pameran dan Orasi Kemanusiaan di Unair
- Aksi Darurat Demokrasi di Surabaya, Buntut Kontroversi RUU Pilkada
- Tolak RUU Penyiaran, Koalisi Masyarakat dan Pers di Surabaya Gelar Aksi
- Laboratorium Jurnalisme di Kampus Wartawan
- Bangun Kemampuan Berbicara Depan Umum, UKM Surabaya Muda Gelar Pelatihan Public Speaking
- Jajal Kuliner Khas Pontianak di Kedai Kungfu Kapasan
- Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan Presbem Bobby: Fokus Mencari Dokumen yang Hilang