actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
Facebook Twitter Instagram
TRENDING
  • Sepenggal Kisah Museum Pahlawan
  • Kebebasan Pers Dibungkam LPM Lintas Ajukan Gugatan
  • Ngonten Bareng Warga, Bentuk Upaya Optimalisasi Potensi Wisata Bahari Sontoh Laut
  • Lomba Dayung Sampan, Bentuk Promosi Wisata Air Sungai Kalimas
  • Surabaya Vaganza, Wujud Kebangkitan Ekonomi Kota Pahlawan
  • Festival Rujak Kembali, Setelah Vakum Selama Pandemi
  • RRI Pro 2 Goes To Campus, Gelar Talkshow di Kampus Wartawan
  • Sirikit Syah Berpulang, Kampus Pencetak Wartawan Berduka
Facebook Twitter Instagram
actasurya.com
  • HOME
  • BERITA
  • FEATURES
    • TOKOH
    • SENI & BUDAYA
    • GAYA HIDUP
  • OPINI
  • SASTRA
    • PUISI
    • CERPEN
  • PHOTOGRAPHY
  • E MAGAZINE
  • REDAKSI
actasurya.com
Home»BERITA»Bangkitkan Minat Menulis lewat Seminar Kekinian
BERITA

Bangkitkan Minat Menulis lewat Seminar Kekinian

redaksiBy redaksi3 Desember 2015Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

actasurya.com – Bertajuk “Sastra dan Pemuda di Era Kekinian”, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Solidaritas, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya,  menggelar Seminar Nasional Kesusastraan. Seminar yang diadakan Kamis (3/12) di Auditorium kampus ini dimulai pukul 09.00.

Untuk mengupas kesusastraan di era kekinian, Solidaritas mendatangkan pemateri yang telah lama menyelami dunia sastra. Adalah Hanum Salsabiela Rais penulis buku 99 Cahaya di Langit Eropa dan Bulan Terbelah di Langit Eropa.

Tak ketinggalan, turut hadir pula Agnes Davonar, penulis beberapa novel best seller seperti Surat Kecil untuk Tuhan dan Ayah, Mengapa aku Berbeda?. Pada kesempatan ini, para pemateri menceritakan pengalaman seputar menulis sastra dan menumbuhkan jiwa menulis khususnya bagi generasi muda.

“Kita menulis entah di status atau di twitter itu sudah masuk dalam bentuk sastra. Sudah merupakan awal untuk menulis. Namun tetap saja tidak boleh menjudge seseorang,” ujar Agnes yang juga memulai karier menulisnya dari sosial media.

Terlihat pula antusias dari ribuan penonton yang memadati gedung. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya audience yang saling berebut untuk melontarkan pertanyaan, saat berlangsungnya sesi tanya jawab.

Dalam mengadakan acara ini, Ursilwati, Ketua Panitia, mengakui mempersiapkan acara tersebut hanya dua minggu, namun sangat optimal. Sehingga informasi mengenai acara ini dapat menyebar di luar kampus.

“Minggu lalu, saya dan teman-teman menyebar brosur di Car Free Day di Taman Bungkul,” imbuh mahasiswi jurusan Fakultas Dakwah ini.

actasurya.com Bangkitkan Minat Menulis lewat Seminar Kekinian event UIN
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
redaksi
  • Website

Related Posts

Sepenggal Kisah Museum Pahlawan

31 Juli 2022

Kebebasan Pers Dibungkam LPM Lintas Ajukan Gugatan

9 Juli 2022

Ngonten Bareng Warga, Bentuk Upaya Optimalisasi Potensi Wisata Bahari Sontoh Laut

26 Juni 2022

Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

NAVIGASI
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
JEJARING KAMI
Tweets by actasurya
Facebook Twitter Instagram Pinterest
  • IKLAN
  • E MAGAZINE
  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • ARSIP
  • KONTAK
© 2022 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.